“Ini salah satu ‘permainan’ Allegri lainnya. Dia butuh lima hari hanya untuk mengatakan tidak,” ucapnya.
“Dia bermain teka-teki, bilang ‘tidak, tapi tahu kan… mungkin lebih baik kita tetap seperti dulu. Saya butuh penyerang, bukan bek’, tanpa pernah benar-benar berkata tidak secara langsung,” sindir Cassano.
Menurutnya, sikap itu akhirnya membuat Thiago Silva mengambil keputusan tegas. “Anak ini punya nyali. Dia bilang, ‘Tenang saja, tidak apa-apa. Saya cari klub lain’,” lanjut Cassano.
Baca Juga:Sassuolo Tak Ijinkan Pemainnya Gabung Inter atau Juventus, Fenerbahce Incar Bintang Gagal AC MilanSiapa Guido Rodríguez? “Busquets Argentina” yang Jadi Incaran Juventus
Di akhir pernyataannya, Cassano kembali menekankan bahwa niat Thiago Silva murni untuk “menutup lingkaran” kariernya bersama Milan.
“Thiago ingin menutup satu lingkaran. Dia pergi dari Milan tanpa menginginkannya. Dia mau datang gratis, bilang ‘kalian tentukan saja nilainya, saya datang untuk membimbing Gabbia’, bukan untuk menggantikan Nesta atau Maldini,” jelas Cassano.
Cassano pun menutup dengan pesan langsung kepada tifosi Milan.
“Saya ingin mengatakan kepada para fans Milan, Thiago Silva tidak datang karena Allegri yang memveto. Ibrahimovic menginginkannya,” pungkasnya.
Pernyataan ini tentu memantik perdebatan baru di kalangan pendukung Rossoneri, sekaligus menambah daftar panjang kontroversi yang kerap mengiringi nama Massimiliano Allegri.
