RADARTASIK.ID – BYD Atto 1 resmi menjadi Mobil Terlaris 2025 setelah mencatat Wholesales Mobil tertinggi, menegaskan dominasi Mobil Listrik China di pasar otomotif Indonesia sepanjang tahun 2025.
Data Gaikindo menunjukkan BYD Atto 1 membukukan wholesales 17.729 unit meski peluncurannya dilakukan menjelang akhir 2025.
Capaian tersebut menempatkan BYD Atto 1 di posisi teratas, mengungguli puluhan model baru lain yang lebih dulu hadir di pasar nasional.
Baca Juga:Game Penghasil Uang Color Block, Selesaikan Misi Harian Berhadiah Saldo DANA GratisAplikasi Penghasil Uang Resmi Bagi Saldo DANA Gratis Rp325.000 ke Dompet Elektronik
Keberhasilan ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen terhadap kendaraan listrik dengan harga yang semakin terjangkau.
Dominasi Mobil Listrik China di Indonesia semakin terlihat berkat insentif pemerintah untuk kendaraan listrik impor hingga akhir tahun.
Kebijakan tersebut mendorong produsen asal China agresif memasukkan produk ke pasar domestik.
BYD memanfaatkan momentum ini melalui suplai cepat dan distribusi merata ke jaringan diler nasional.
Selain BYD, merek China lain seperti Geely dan Xpeng juga memperluas penetrasi pasar otomotif Indonesia.
Namun, BYD Atto 1 menjadi model paling menonjol dengan lonjakan Wholesales Mobil signifikan.
Strategi harga agresif membuat mobil ini cepat menarik minat konsumen perkotaan.
Baca Juga:Jangan Lewatkan Kesempatan Klaim Saldo DANA Gratis Edisi Spesial Jelang Tahun BaruCair Pagi Ini! Cara Klaim Saldo DANA Gratis dari DANA Kaget Resmi dan Mini Games DANA Tanpa Ribet
Konsumen melihat BYD Atto 1 sebagai solusi mobil listrik praktis dengan biaya kepemilikan lebih ringan.
Meski tren elektrifikasi menguat, mobil bermesin bensin tetap mencatat Wholesales Mobil yang stabil.
Beberapa merek besar masih mengandalkan model konvensional untuk menjaga volume distribusi nasional.
Hyundai Creta Facelift mencatat distribusi 4.257 unit sepanjang Januari hingga November 2025.
Model Stargazer Cartenz dan Cartenz X turut menyumbang ribuan unit untuk total penjualan Hyundai.
Data ini menunjukkan pasar Indonesia masih bersifat transisi antara mobil listrik dan konvensional.
Namun, pertumbuhan mobil listrik dinilai lebih agresif dibandingkan segmen bensin.
Faktor utama kesuksesan BYD Atto 1 adalah harga yang lebih murah sekitar Rp100 jutaan dari pesaing sekelas.
Strategi tersebut menjadikan BYD Atto 1 sebagai Mobil Terlaris 2025 yang cepat diterima pasar.
Kombinasi harga kompetitif, suplai cepat, dan tren elektrifikasi memperkuat posisi BYD di Indonesia.