GARUT, RADARTASIK.ID – Polsek Cikelet mengamankan seorang pria berinisial AY di Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut, Minggu (28/12/2025). Dia diduga melakukan tindak pidana penganiayaan di kawasan Objek Wisata Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet.
Kapolsek Cikelet Iptu Aktas Komalsyah Siregar mengatakan, korban berinisial RA diketahui seorang ibu rumah tangga. Dia merupakan warga Kampung Santolo.
Dugaan penganiayaan itu bermula dari adu mulut antara korban dengan terduga pelaku. Permasalahannya diduga dipicu terkait permasalahan penarikan retribusi di Objek Wisata Pantai Santolo.
Baca Juga:Dua Kursi, Satu Nama dan Logika Sekda Kota Tasikmalaya yang Diuji Rasa Keadilannya!Hadapi Libur Panjang Tahun Baru, Polres Garut Pantau Jalan Rusak
Kala itu, korban yang merupakan warga sekitar lokasi ingin berwisata di Pantai Santolo. Namun, ketika hendak masuk terjadi percekcokan antara korban dengan terduga pelaku yang saat itu berjaga.
Dalam percekcokan itu, terduga pelaku berinisial AY (35) warga Kampung Santolo diduga melakukan penganiayaan terhadap RA. “Memukul korban pada bagian pelipis kanan hingga mengakibatkan luka sobek,” ucapnya.
Korban pun melaporkan kejadian itu kepada polisi. Mendapat laporan, pihaknya bergegas mendatangi TKP dan melakukan pengecekan serta mengamankan terduga pelaku.
“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Cikelet untuk mendapatkan penanganan medis,” katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar dapat menyelesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin dan menghindari tindakan kekerasan, khususnya di kawasan objek wisata. Demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Budi Gan-gan mengatakan, persoalan tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. “Itu menjadi catatan kita ya yang harus dibenahi,” ucapnya, Senin (29/12/2025).
Dikatakan dia, permasalahan terkait perkembangan wisata tidak hanya oleh pemerintah. Tetapi butuh peran seluruh masyarakat.
Baca Juga:Pungutan Retribusi Pasar di Tasikmalaya Wajib Dihentikan, Prosedur Penagihan DLH Cacat AdministrasiGandara Group Meluaskan Jejak Kebaikan, dari Tasikmalaya ke Pangandaran!
“Oleh karena itu masyarakat juga harus bahu membahu menciptakan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan pada saat mereka datang ke lokasi wisata,” katanya. (Agi Sugiana)
