Pendekatan desainnya menitikberatkan pada durabilitas, keamanan data, dan kemudahan manajemen perangkat jarak jauh.
Inilah yang membuatnya relevan sebagai tablet IP68 untuk enterprise, bukan sekadar alternatif laptop ringan.
Desain bodi yang tebal dan kokoh mencerminkan karakter industrial yang fungsional, meski berkonsekuensi pada bobot yang lebih berat.
Baca Juga:Peluang Besar di Balik Frozen Food, Jangan Biarkan Kesalahan Operasional Menggerus UntungHonor Power 2 Perkuat Sektor Daya Tahan, dengan Baterai 10.000 Ah, disebut Paling Tahan Lama di Kelas Menengah
Layarnya berukuran 10,1 inci dengan refresh rate adaptif hingga 120 Hz yang tetap responsif di berbagai kondisi pencahayaan.
Perlindungan Gorilla Glass Victus Plus memastikan layar tahan goresan dan benturan dalam aktivitas kerja intens.
Sensitivitas sentuh yang ditingkatkan memungkinkan pengoperasian menggunakan sarung tangan kerja tanpa hambatan.
Dukungan S Pen bawaan memperkuat kebutuhan input presisi untuk pencatatan dan kontrol lapangan.
Ditenagai Snapdragon 7s Gen 3, tablet ini mengutamakan stabilitas dan efisiensi untuk operasional jangka panjang.
Kombinasi RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB memastikan aplikasi bisnis berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Sistem operasi One UI berbasis Android menawarkan antarmuka matang dengan dukungan pembaruan hingga tujuh tahun.
Baca Juga:Moto G100 2025 Soroti Kenyamanan Genggam dan Stamina PanjangHarga Emas Turun Serentak, Sinyal Apa yang Sedang Terjadi di Akhir Tahun?
Keamanan menjadi fokus utama melalui integrasi Samsung Knox Suite untuk pengelolaan dan proteksi perangkat enterprise.
Tak berlebihan jika tablet ini diposisikan sebagai alat kerja strategis yang dirancang mengikuti ritme bisnis modern.
Bagi perusahaan, investasi pada perangkat ini berarti menekan downtime, menjaga keamanan data, dan memastikan produktivitas tetap berjalan konsisten.