Hasil foto terlihat tajam dalam kondisi cahaya cukup, meski perekaman video Full HD Plus 30FPS belum menyasar segmen kreator profesional.
Fitur pendukung seperti NFC, dual stereo speaker, infrared blaster, sensor sidik jari di layar, dan vapor chamber cooling membuat ponsel ini terasa matang.
Namun, pembahasan kelebihan dan kekurangan Nubia Air tetap penting agar calon pembeli memiliki ekspektasi realistis.
Baca Juga:Peluang Besar di Balik Frozen Food, Jangan Biarkan Kesalahan Operasional Menggerus UntungHonor Power 2 Perkuat Sektor Daya Tahan, dengan Baterai 10.000 Ah, disebut Paling Tahan Lama di Kelas Menengah
Ketiadaan audio jack dan slot microSD bisa menjadi catatan bagi pengguna dengan kebutuhan multimedia tertentu.
Baterai 5.000 mAh dengan fast charging 33W tergolong cukup, meski belum mendukung wireless charging atau bypass charging.
Dari sisi pasar, harga Nubia Air di Eropa berada di kisaran Rp5 jutaan yang menempatkannya di kelas menengah-premium.
Jika Nubia benar-benar memboyongnya ke Indonesia dengan harga mendekati Rp2 jutaan, persaingan pasar berpotensi memanas.
Secara keseluruhan, spesifikasi Nubia Air menunjukkan keseimbangan antara desain, performa, dan fitur yang jarang ditemui pada ponsel setipis ini.
Tak berlebihan jika Nubia Air masuk dalam radar smartphone tipis terbaik 2025 berkat pendekatan desain yang berani dan fungsional.
Bagi pengguna yang menginginkan ponsel ringan, tipis, dan tetap tangguh, Nubia Air layak dipertimbangkan sebagai alternatif segar di pasar.