Meski demikian, ia mengakui kondisi sarana dan prasarana pencak silat di Kota Tasikmalaya masih jauh dari ideal dan menjadi pekerjaan rumah bersama.
“Sarana prasarana saya akui sangat menyedihkan. Tapi semoga tidak menyurutkan semangat atlet untuk terus berjuang,” tuturnya.
Ke depan, IPSI berharap ada peningkatan fasilitas serta kepastian realisasi bonus atlet, meskipun tetap harus mengikuti mekanisme dan aturan yang berlaku.
Baca Juga:Wafat saat Lantunkan Nadom Tauhid, Momen Haru di Masjid Agung Kota TasikmalayaSetoran Parkir Harian Mulai 2026, Dishub Kota Tasikmalaya Perketat Pengawasan untuk Tekan Kebocoran PAD
“Bonus itu penting untuk semangat. Mudah-mudahan bisa direalisasikan, meski mungkin masuknya 2027. Yang penting atlet merasa diperhatikan,” pungkasnya. (ayu sabrina barokah)
