TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Pemerintah Kota Tasikmalaya menegaskan bahwa semangat bela negara harus diterjemahkan dalam penguatan pelayanan publik, nasionalisme, serta percepatan program prioritas daerah menjelang 2026.
Penegasan itu disampaikan Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan saat apel gabungan peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Lapangan Bale Kota, Senin (29/12/2025).
Apel yang diikuti unsur TNI, Polri, Satpol PP, ASN, pramuka, pelajar, dan elemen masyarakat tersebut menjadi momentum penguatan komitmen aparatur dan warga dalam menjaga persatuan serta meningkatkan kualitas pembangunan daerah.
Baca Juga:Wafat saat Lantunkan Nadom Tauhid, Momen Haru di Masjid Agung Kota TasikmalayaSetoran Parkir Harian Mulai 2026, Dishub Kota Tasikmalaya Perketat Pengawasan untuk Tekan Kebocoran PAD
Viman menekankan bahwa bela negara tidak hanya dimaknai sebagai pertahanan fisik, tetapi juga penguatan wawasan kebangsaan, integritas birokrasi, dan kecintaan terhadap daerah.
Nilai-nilai lokal Kota Tasikmalaya, menurutnya, harus menjadi fondasi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang tertib, humanis, dan responsif.
“Nasionalisme dan NKRI adalah harga mati. Tapi implementasinya hari ini adalah bagaimana kita melayani masyarakat dengan baik dan menjaga Tasikmalaya tetap nyaman, santun, dan unggul,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa visi Indonesia Maju dan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto memiliki irisan langsung dengan tujuh program prioritas Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Program tersebut diarahkan untuk memperbaiki indikator makro daerah melalui intervensi bertahap dan terukur.
Beberapa program yang disoroti antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), layanan cek kesehatan gratis, penguatan koperasi Merah Putih, serta pemberdayaan UMKM agar perekonomian masyarakat semakin bergerak.
Intervensi itu juga ditujukan untuk menekan angka kematian ibu dan anak melalui pemetaan yang lebih akurat.
Baca Juga:Tekan Euforia Tahun Baru, Polres dan Pemkot Tasikmalaya Minta Warga Tak Nyalakan PetasanRibuan Santri Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di Taman Kota Tasikmalaya
Menjelang pergantian tahun, wali kota mengajak seluruh elemen Kota Tasikmalaya melakukan refleksi diri, baik secara teologis maupun ekologis.
Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan, kebersihan, dan kesehatan sebagai bagian dari implementasi bela negara di tingkat lokal.
“Tahun baru harus dimaknai dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Pendekatan preventif dan promotif menjadi prioritas kebijakan kesehatan pusat dan daerah,” terangnya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya juga mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam merayakan malam tahun baru.
