Pada musim terbaiknya, Zirkzee mampu mencetak 12 gol dan tiga assist di semua ajang, termasuk Serie A dan Coppa Italia.
Performa tersebut membuat namanya sempat masuk radar klub-klub besar Eropa.
Dari sisi finansial, gaji Zirkzee di Manchester United berada di angka 3,5 juta euro per musim, belum termasuk bonus.
Nilai tersebut masih berada dalam batas kemampuan Roma.
Namun, demi menjaga keseimbangan neraca keuangan dan mematuhi regulasi, klub ibu kota Italia itu harus melepas satu penyerang lebih dulu.
Baca Juga:Costacurta Kesal AC Milan Mainnya Cuma Mutar-muter di Belakang: Dulu Kami Langsung Buat Lawan TakutMedia Italia Sebut Harga Jay Idzes Sekarang Naik Hingga Rp258 Miliar
Artem Dovbyk menjadi kandidat terkuat untuk dikorbankan. Penyerang asal Ukraina itu sejatinya masih masuk skuad dan bahkan dipanggil untuk laga melawan Genoa.
Namun, namanya sudah masuk daftar jual.
Everton, klub milik keluarga Friedkin yang juga mengendalikan AS Roma, disebut-sebut tertarik memboyong Dovbyk karena tengah mencari striker baru untuk memperkuat lini depan mereka.
Jika transfer Dovbyk terealisasi, Roma akan memiliki ruang finansial dan slot pemain yang cukup untuk menuntaskan kesepakatan dengan Manchester United.
Situasi ini membuat peluang Zirkzee kembali ke Serie A semakin terbuka lebar.
Bagi Roma, kedatangan Joshua Zirkzee bukan sekadar transfer biasa, melainkan bagian dari proyek besar untuk membangun lini serang yang lebih efektif.
Sementara bagi Zirkzee, kepindahan ini bisa menjadi jalan untuk menghidupkan kembali kariernya dan membuka peluang kembali membela tim nasional Belanda, termasuk ambisi tampil di Piala Dunia mendatang di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
