TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kondisi Stadion atau Sarana Olahraga (SOR) Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, kian memprihatinkan. Fasilitas olahraga tersebut tampak terbengkalai dan tidak terurus, dengan pintu gerbang dalam kondisi tertutup, Senin (29/12/2025).
Pantauan di lokasi menunjukkan rumput liar tumbuh tinggi menutupi lapangan utama dan lintasan jogging track. Area stadion bahkan dijadikan lahan pengangonan ternak domba milik warga sekitar.
Di sekitar gawang lapangan, terlihat tanaman singkong yang sengaja ditanam warga. Sementara itu, bangunan tribun stadion tampak kusam dengan cat memudar dan kini menjadi sarang kelelawar.
Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!
Saat dikonfirmasi terkait kondisi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Bangunan Dinas PUPR-TRLH Kabupaten Tasikmalaya, Yafit Adnan, belum dapat memberikan penjelasan detail, termasuk mengenai anggaran kelanjutan pembangunan SOR Mangunreja.
“Untuk informasi soal kondisi SOR harus dicari dulu informasi datanya. Nanti kita sampaikan minggu depan,” singkat Yafit.
Salah seorang warga sekitar SOR Mangunreja, Didi, menuturkan bahwa stadion tersebut sudah lama terbengkalai dan tidak mendapatkan perawatan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Kondisi itu, kata dia, memicu berbagai penyalahgunaan kawasan stadion.
Ditambah seringkali digunakan untuk mesum, minum minuman keras, dan ada informasi untuk tempat jual beli transaksi narkotika. Jadi oleh forum masyarakat ditutup gerbangnya agar tidak disalahgunakan.
“Bahkan karena kesal tidak ada perhatian dan SOR tidak diurus oleh pemerintah daerah, masyarakat sampai tanam singkong di gawang lapangan,” tuturnya.
Didi menegaskan, masyarakat sekitar berharap agar SOR Mangunreja tidak terus dibiarkan terbengkalai. Selain mengganggu estetika dan fungsi fasilitas olahraga, kondisi tersebut dinilai berpotensi membahayakan warga.
Karena selain rumput liar terus menerus tumbuh menutupi lapangan juga dikhawatirkan banyak hewan liar seperti ular, kelelawar, dan lainnya sehingga membahayakan masyarakat disekitarnya.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Salurkan 2.500 kWh Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu di TasikmalayaAnggota DPRD Jabar Arip Rachman Lakukan Pengawasan Pemerintahan dengan Temu Warga: Pajak Kembali untuk Rakyat
“Yang jelas rentan disalahgunakan, jadi harus diurus lah oleh pemerintah jangan dibiarkan. Diberi lampu supaya terang, dibersihkan rumput liarnya, dan ketika nanti dibuka kembali untuk umum berolahraga, ada patroli agar tidak disalahgunakan,” tambah dia. (dik)