RTH Kota Banjar Dinilai Belum Ramah Anak

Lapangan Bakti Kota Banjar
Lapangan Bakti Kota Banjar
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti Lapang Bhakti Taman Kota (Tamkot) dan Alun-Alun Kota Banjar dinilai belum menyediakan ruang ramah anak (RRA).

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh sejumlah pendatang yang menilai fasilitas di dua ruang publik itu belum mendukung kebutuhan anak-anak.

Salah seorang pendatang, Nurul, mengatakan taman kota dan alun-alun seharusnya dilengkapi ruang ramah anak karena memiliki peran penting bagi tumbuh kembang anak.

Baca Juga:UMK Jawa Barat 2026: Pangandaran Termangu, Bekasi Tersenyum!Tambang Ilegal Tinggalkan Luka Lingkungan, Endang Juta Dituntut 5 Tahun Penjara!

“Area publik hijau dirancang khusus agar aman, nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak serta dilengkapi tempat bermain anak yang edukatif,” ucapnya, Minggu (28/12/2025).

Menurutnya, ruang ramah anak idealnya memiliki fasilitas bermain edukatif seperti playground, area interaksi, serta sarana pendukung lain yang memenuhi standar keamanan dan inklusif.

Ia menilai konsep tersebut merupakan bagian dari program RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) yang umumnya diterapkan di kawasan perkotaan.

“Biasanya fasilitas bermain edukatif itu terdapat ayunan, perosotan, area pasir dan lainnya agar anak dapat bermain di area publik hijau,” katanya.

Nurul menambahkan, keberadaan fasilitas tersebut dapat mendorong interaksi antar anak maupun keluarga.

Oleh karena itu, ia menyayangkan tidak adanya fasilitas bermain anak di taman kota dan alun-alun.

Ia berharap pemerintah mulai memberi perhatian lebih terhadap penyediaan fasilitas anak di ruang publik hijau dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan.

Baca Juga:Pukulan Emas dari Sukabumi: Atlet Pertina Kota Tasikmalaya Kembali Menggila di BK Porprov!Banyak yang Salah Paham, MBG Selama Libur Sekolah Diberikan kepada Ibu Hamil, Menyusui dan Balita, Bukan Siswa

Keluhan serupa disampaikan pendatang lainnya, Zenni, yang mengaku sudah lama tinggal di Kota Banjar namun belum menemukan ruang ramah anak di Taman Kota maupun Alun-Alun.

“Padahal dua lokasi tersebut sering dikunjungi banyak orang, termasuk saya. Kadang ketika anak ingin bermain bingung karena tidak ada fasilitas bermain anak,” katanya.

Zenni mengatakan, pada umumnya setiap kota menyediakan ruang ramah anak di area ruang terbuka hijau agar anak-anak dapat bermain bersama teman-temannya. Namun hal itu belum ia temukan di Taman Kota dan Alun-Alun Kota Banjar.

“Seharusnya, setiap taman kota itu ada fasilitas bermain anak, kalau tidak ada anak mau bermain di mana? Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah saat ini,” ujarnya. (Anto sugiarto)

0 Komentar