Produk UMKM Garut Menuju Ritel Modern

Produk Umkm garut
Wakil Bupati Garut Putri Karlina saat melihat produk UMKM Garut beberapa waktu yang lalu.
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) mengadakan kegiatan kurasi produk Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.

Kurasi bertujuan untuk menyeleksi dan mendampingi produk IKM Kabupaten Garut agar dapat masuk ke jaringan pasar ritel modern.

“Itu menjadi komitmen bahwasannya produk Garut itu memang sangat dibutuhkan oleh ritel modern,” ucap Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ridwan Effendi, Minggu (28/12/2025).

Baca Juga:Dua Kursi, Satu Nama dan Logika Sekda Kota Tasikmalaya yang Diuji Rasa Keadilannya!Hadapi Libur Panjang Tahun Baru, Polres Garut Pantau Jalan Rusak

Ia menyebut, hasil evaluasi dari para kurator yakni dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), ada banyak produk lokal Garut yang bisa diterima ritel modern. Bahkan bisa semuanya diterima. “Tinggal dipastikan tingkat supply-nya saja,” katanya.

Ia mengatakan, ada 60 produk lokal Garut yang menjalani kurasi oleh Aprindo. Nantinya produk-produknya akan dilihat secara teknis dan lainnya untuk bisa bersaing di pasar ritel modern.

“Kemarin 60 produk yang dikurasi, tinggal nanti secara teknis dari masing-masing langsung berkomunikasi tim kurator dengan pemilik produknya,” katanya.

Saat ini, kata Ridwan, pihaknya hanya tinggal menunggu hasil siapa dan produk apa yang lolos, lolos bersyarat, atau ada produk yang masih kurang.

Sebelumnya, Wakil Bupati Garut Putri Karlina menyoroti tantangan nyata para pebisnis, terutama di sektor UMKM. Sebagai pelaku bisnis di bidang jasa, ia memahami tantangan tersulit bukanlah menciptakan ide atau produk, melainkan menemukan pasar.

“Membuat produk, apalagi makanan dengan modal Rp100 ribu pun bisa. Tapi yang susah adalah menemukan market yang akan membeli,” katanya.

Mengingat 90% UMKM di Garut bergerak di bidang food and beverage (FnB), Putri berharap kurasi produk yang sudah dilakukan bisa menjadi jembatan menuju pasar yang lebih besar. (Agi Sugiana)

0 Komentar