Pemkab Tasikmalaya Harus Berani Menganggarkan untuk Melanjutkan Pembangunan SOR Mangunreja

SOR Mangunreja
Kambing milik warga berkeliaran mencari makan di lapangan SOR Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Senin 29 Desember 2025. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Koalisi Mahasiswa Rakyat Tasikmalaya (KMRT) mendesak Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan komitmen nyata dalam menyelesaikan pembangunan SOR Mangunreja dengan mengalokasikan anggaran secara konsisten melalui APBD setiap tahun.

KMRT menilai ketergantungan pemerintah daerah terhadap bantuan anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi tidak dapat dijadikan satu-satunya solusi.

Tanpa dukungan penganggaran yang jelas dan berkelanjutan dari APBD, penyelesaian pembangunan SOR Mangunreja dikhawatirkan akan terus mengalami keterlambatan.

Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!

Presiden KMRT, Ahmad Ripa, menyatakan bahwa komitmen kepala daerah saat ini akan terlihat dari keberanian mengambil keputusan strategis demi keberlanjutan pembangunan olahraga di Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satu langkah konkret yang dinilai penting adalah memastikan kembali penganggaran penyelesaian SOR Mangunreja, khususnya melalui APBD Tahun Anggaran 2026.

Menurut Ahmad Ripa, penganggaran tersebut dapat disalurkan melalui SKPD terkait dan memerlukan sinergi yang kuat antara pihak eksekutif dan legislatif. Jika kebutuhan anggaran terbilang besar, maka alokasi dana bisa dilakukan secara bertahap setiap tahun sesuai kemampuan keuangan daerah.

“Namun akan lebih efektif jika pembangunan dapat dituntaskan dalam satu tahun anggaran. Setelah itu, pada tahun berikutnya pemerintah daerah bisa lebih fokus pada perawatan dan pengelolaan sarana olahraga tersebut,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa keberadaan sarana olahraga yang layak dan representatif merupakan kebutuhan mendasar dalam proses pembinaan serta peningkatan prestasi atlet daerah.

Kata dia, tanpa dukungan fasilitas yang memadai, pengembangan potensi atlet di Kabupaten Tasikmalaya akan sulit berjalan secara optimal.

“Pembangunan sarana olahraga ini tidak boleh terus ditunda. Ini menyangkut masa depan pembinaan atlet dan prestasi olahraga Kabupaten Tasikmalaya,” tegasnya. (ujg)

0 Komentar