Indosat Tingkatkan AIvolusi5G di Jakarta Raya, Hadirkan Jaringan Berbasis AI dan 5G

jaringan
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat kesiapan jaringan telekomunikasi di kawasan Jakarta Raya.
0 Komentar

Untuk wilayah Jawa Barat, ekspansi 5G Indosat telah menjangkau 45 kecamatan di lima kota dan kabupaten, dengan cakupan sekitar 93 persen dari wilayah prioritas. Penguatan jaringan difokuskan pada kawasan urban, pusat pertumbuhan ekonomi, permukiman padat, serta jalur penghubung antarkota yang terintegrasi dengan ekosistem Jakarta Raya.

Penguatan jaringan di kawasan urban diarahkan agar performa tetap stabil, terutama saat jam sibuk dan periode puncak Nataru, ketika aktivitas komunikasi, transaksi digital, dan konsumsi konten meningkat signifikan. Ke depan, Indosat berencana melanjutkan ekspansi 5G secara bertahap guna memperkuat pengalaman konektivitas di pusat-pusat aktivitas kota.

Dibandingkan jaringan 4G, AIvolusi5G menawarkan peningkatan signifikan dari sisi kecepatan dan latensi. Teknologi ini mengombinasikan keunggulan jaringan 5G—seperti kestabilan yang lebih tinggi, latensi rendah, serta kualitas sinyal di dalam ruangan—dengan kecerdasan AI dalam pemrosesan data. Melalui pemrosesan langsung di jaringan, performa dapat disesuaikan secara real-time tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau perangkat khusus.

Baca Juga:Indosat Perkuat Kapasitas UMKM Melalui Workshop Literasi Digital GenSiHadirkan 17 Brand Kecantikan, Tasik Beauty Expo Tasikmalaya Dipadati Pengunjung

Selain peningkatan performa, AIvolusi5G juga dilengkapi fitur perlindungan digital otomatis berupa Anti Scam dan Anti-Spam. Fitur ini bekerja langsung di tingkat jaringan untuk mendeteksi dan memblokir panggilan serta pesan mencurigakan secara real-time, tanpa perlu pengaturan manual dari pelanggan.

Sejak diluncurkan, fitur tersebut tercatat telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko dan mendeteksi sekitar 90 juta pesan mencurigakan, sekaligus melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan setiap bulan dari potensi penipuan digital. Perlindungan ini semakin relevan mengingat 66 persen orang dewasa di Indonesia pernah mengalami upaya penipuan, dengan total kerugian mencapai Rp 49 triliun, berdasarkan laporan State of Scams in Indonesia 2025 dari Global Anti Scam Alliance (GASA) Indonesia.

Sebagai bagian dari kesiapan Nataru, Indosat juga menghadirkan berbagai pilihan paket 5G yang dapat langsung dinikmati pelanggan. Untuk pengguna IM3 tersedia paket Freedom 5G 13GB dengan masa aktif 30 hari seharga Rp 40.000 dan paket 20 GB masa aktif tujuh hari seharga Rp 33.000. Sementara itu, pelanggan Tri dapat memilih paket Happy 5G 14GB masa aktif 30 hari seharga Rp 40.000 atau 18GB masa aktif tujuh hari seharga Rp 30.000.

0 Komentar