Balawista Pangandaran Sebut Ada Palung di Sekitar Bangkai Kapal MV Viking, Wisatawan Tak Dianjurkan Berenang

bangkai kapal MV Viking lagos di Pangandaran
Bangkai Kapal MV Viking Lagos di Pantai Pasir Putih Pangandaran. (Deni Nurdiansah/radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Aktivitas di sekitar bangkai Kapal MV Viking di Pangandaran dinilai berbahaya dan tidak dianjurkan bagi wisatawan.

Hal itu disampaikan Ketua Balawista Pangandaran Dodo Taryana, yang menegaskan bahwa berenang maupun naik ke atas bangkai kapal berisiko tinggi terhadap keselamatan.

Dodo menjelaskan, di sekitar bangkai kapal terdapat palung yang dapat menimbulkan pusaran air sehingga wisatawan berisiko tenggelam jika beraktivitas di area tersebut. Selain itu, kondisi bangkai kapal juga dinilai tidak aman.

Baca Juga:UMK Jawa Barat 2026: Pangandaran Termangu, Bekasi Tersenyum!Tambang Ilegal Tinggalkan Luka Lingkungan, Endang Juta Dituntut 5 Tahun Penjara!

“Selain itu, bangkai kapal Viking itu juga tidak mulus, berbahaya kalau dinaiki,” ungkapnya, Minggu (28/12/2025).

Ia menambahkan, struktur besi kapal yang sudah lapuk berpotensi patah ketika diinjak wisatawan dan dapat membahayakan. Di sisi kanan dan kiri kapal juga terdapat karang yang meningkatkan risiko cedera.

“Kemudian kanan dan kiri kapal itu adalah karang,” ujarnya.

Menurut Dodo, bangkai kapal seharusnya dipindahkan dari lokasi saat ini dengan cara ditenggelamkan agar bisa dimanfaatkan sebagai spot memancing. Keberadaan bangkai kapal tersebut juga menambah beban pengawasan bagi petugas penjaga pantai.

“Jujur saja, dengan adanya bangkai kapal Viking, itu menambah wilayah kerja kami sebagai lifeguard. Selain mengawasi wilayah Pantai Barat dan Timur, juga harus mengawasi wilayah sana (Pasir Putih),” ucapnya.

Sementara itu, petugas BKSDA Pangandaran Hadiat Kelsaba atau Encek menyebutkan bahwa bangkai Kapal MV Viking justru menimbulkan kerusakan terumbu karang.

“Kalau hasil budidaya (tranplantasi), itu 100 persen mengalami kerusakan, kalau yang diambil perlu ada kajian berapa persennya,” ucapnya.

Baca Juga:Pukulan Emas dari Sukabumi: Atlet Pertina Kota Tasikmalaya Kembali Menggila di BK Porprov!Banyak yang Salah Paham, MBG Selama Libur Sekolah Diberikan kepada Ibu Hamil, Menyusui dan Balita, Bukan Siswa

Encek menilai upaya pelestarian terumbu karang menjadi sia-sia dengan keberadaan bangkai kapal tersebut.

“Banyak terumbu karang yang dibudidaya dengan berbagai design,” katanya.

Sebelumnya, seorang wisatawan asal Tasikmalaya dilaporkan meninggal dunia setelah terjun dari Kapal MV Viking beberapa waktu lalu.

Pascakejadian tersebut, Bupati Pangandaran Hj Citra Pitriyami melarang wisatawan menaiki bangkai kapal dan meminta para pelaku wisata turut melarang wisatawan naik ke Kapal MV Viking. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar