Lebih jauh, Conte menekankan bahwa Napoli sedang membangun jalannya sendiri, bahkan dalam kondisi sulit.
Ia menyinggung absennya sejumlah pemain penting seperti Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne, yang memaksa tim untuk bersabar dan beradaptasi dengan situasi.
“Kami sedang membangun jalan kami sendiri, bahkan ketika jalannya belum terlihat. Kami harus menghadapi kesulitan. Hari ini saja kami kehilangan pemain-pemain penting, jadi kami perlu kesabaran dan memahami bagaimana mereka akan kembali,” tambahnya.
Baca Juga:Jurnalis Italia Bocorkan AC Milan dan Juventus Akan Barter Pemain, Inter Incar Bintang Muda Hajduk SplitTak Ingin Bernasib Seperti Totti, De Rossi Tak Mau Bermain Seumur Hidup Bersama AS Roma
Ketika ditanya siapa yang benar-benar “menguasai” sepak bola Italia saat ini, Conte menjawab dengan jujur dan realistis. Ia menegaskan Napoli belum berada pada posisi untuk mendominasi Serie A.
“Napoli belum berada dalam kondisi untuk memimpin sepak bola Italia karena banyak alasan. Kami baru memulai sebuah proses, dan dari segi struktur kami belum siap,” tegasnya.
Conte kemudian membandingkan Napoli dengan Juventus, AC Milan, dan Inter, yang menurutnya memiliki keunggulan signifikan dalam banyak aspek di luar lapangan.
“Juventus, Milan, dan Inter berbeda dari segi struktur klub, keberadaan tim cadangan, total gaji pemain, hingga nilai aset. Jika ada tim lain di luar tiga klub itu yang berhasil juara, maka mereka telah melakukan sesuatu yang luar biasa,” katanya.
Sebagai penutup, Conte menegaskan bahwa perbedaan tersebut tidak bisa diabaikan begitu saja.
Meski di lapangan Napoli akan selalu berusaha menutup jarak, ia menilai realitas klub-klub besar Italia tetap berbeda.
“Kita tidak bisa menutup mata dan berpura-pura tidak ada perbedaan. Perbedaan itu bisa coba ditutup di atas lapangan, tetapi pada dasarnya kami berbicara tentang realitas yang berbeda,” pungkas Antonio Conte.
