Diwawancara Gianluca Di Marzio, Kevin Diks Mengaku Punya Urusan yang Belum Selesai dengan Fiorentina

Kevin Diks
Kevin Diks Foto: Tangkapan layar Instagram@kevindiks2
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Nama Kevin Diks mungkin tidak terlalu melekat dalam ingatan sebagian besar pendukung Fiorentina.

Wajar saja, sebab masa bakti sang bek Timnas Indonesia ini di Firenze terbilang singkat dan minim kesempatan bermain.

Namun, bagi Diks sendiri, periode tersebut menyisakan cerita mendalam dan perasaan yang belum sepenuhnya tuntas.

Baca Juga:Bakal Depak 10 Pemain, Inter Milan Siapkan Revolusi TotalZirkzee Terima Pinangan AS Roma, Tinggal Tunggu Restu Manchester United

Dalam wawancara bersama jurnalis kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio, Diks mengenang kembali pengalamannya bersama Fiorentina.

Bek kelahiran 1996 itu mengakui bahwa kariernya di klub berjuluk La Viola tidak berjalan sesuai harapan, meski tetap menyimpan kenangan penting dalam perjalanan profesionalnya.

Kevin Diks pertama kali bergabung dengan Fiorentina pada 2016 setelah direkrut dari klub Belanda, Vitesse.

Saat itu, ia datang dengan status pemain muda potensial yang diharapkan mampu memperkuat sektor bek sayap.

Namun realitas di lapangan berkata lain. Persaingan ketat dan berbagai faktor membuat Diks hanya mencatatkan dua penampilan resmi bersama tim utama Fiorentina.

“Fiorentina adalah pengalaman pertama saya bermain di luar negeri. Saya mengalami banyak hal indah di sana,” ujar Diks.

Meski demikian, ia tak menampik adanya rasa kecewa karena gagal menunjukkan potensinya di Italia.

Baca Juga:Alessandro Del Piero Ungkap Dua Gol Paling Berkesan di Hatinya Saat di JuventusDaniele De Rossi: Saya Dipecat AS Roma karena Punya Masalah dengan CEO

“Saya punya perasaan bahwa masih ada urusan yang belum selesai dengan Fiorentina, karena semuanya tidak berjalan seperti yang saya inginkan. Tapi begitulah sepak bola,” tambahnya dengan nada realistis.

Minimnya menit bermain membuat Fiorentina beberapa kali meminjamkan Diks ke klub lain.

Ia sempat kembali ke Vitesse, lalu merasakan atmosfer Feyenoord, mencicipi Serie A bersama Empoli, hingga berlabuh di Aarhus.

Rangkaian masa peminjaman itu akhirnya berujung pada perpisahan permanen dengan Fiorentina pada 2021, ketika Diks resmi pindah ke FC Copenhagen.

Dalam wawancara tersebut, Diks juga mengenang salah satu momen paling emosional dalam hidupnya sebagai pesepak bola, yakni kabar wafatnya Davide Astori.

Kapten Fiorentina itu meninggal dunia secara mendadak pada 4 Maret 2018, peristiwa yang mengguncang dunia sepak bola Italia dan Eropa.

Saat kabar duka itu datang, Kevin Diks sedang menjalani masa peminjaman di Feyenoord, Belanda.

0 Komentar