Dari Toge Tradisional ke Pasar Modern, Cerita Petani Muda yang Mengubah Wajah Pertanian

Pertanian
Dari Toge Tradisional ke Pasar Modern, Cerita Petani Muda yang Mengubah Wajah Pertanian. Foto: youtube
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Siapa sangka dari biji kacang hijau yang sederhana, usaha produksi toge modern kini menjelma menjadi cerita sukses yang membuka mata bahwa pertanian bisa tumbuh besar jika dikelola dengan cara yang tepat.

Kisah ini dilansir dari kanal resmi Kementerian Pertanian RI yang menyoroti perjalanan Gunawan Wibisono sebagai representasi perubahan wajah pertanian Indonesia.

Gunawan Wibisono adalah petani muda yang membuktikan bahwa regenerasi di sektor pangan bukan sekadar wacana, melainkan proses nyata yang sedang berlangsung di lapangan.

Baca Juga:Vivo S50 Pro Mini, Strategi Flagship Ringkas yang Mengandalkan Kamera Telefoto dan Performa StabilSeberapa Kencang iQOO 15? Intip Performa Snapdragon 8 Elite Gen 5

Ia tumbuh di lingkungan keluarga petani toge, di mana rutinitas produksi kecambah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sejak usia belia.

Dari pengalaman itulah lahir keberanian untuk melanjutkan usaha keluarga dengan pendekatan baru yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar.

Di tangan Gunawan, proses produksi toge tidak lagi berjalan secara konvensional, melainkan mengedepankan sanitasi, efisiensi, dan kontrol kualitas yang ketat.

Langkah ini membuat hasil panen memiliki standar kebersihan dan kesegaran lebih tinggi sehingga mampu bersaing di pasar modern.

Transformasi tersebut menjadi bukti bahwa regenerasi petani muda Indonesia mampu menghadirkan nilai tambah tanpa meninggalkan akar tradisi.

Gunawan tidak hanya memikirkan bagaimana bertahan, tetapi juga bagaimana mengembangkan usaha agar relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini.

Awalnya, produk toge hanya dipasarkan di pasar tradisional wilayah Bogor dan Jakarta.

Baca Juga:Harga Emas Menguat Serentak, Sinyal Apa yang Sedang Dikirim Pasar Menjelang Akhir Tahun?Oppo Pad SE Menawarkan Alternatif Tablet Nyaman Tanpa Harga Tinggi

Seiring meningkatnya kualitas produksi, jaringan distribusi pun meluas hingga menembus supermarket dan pasar ritel modern.

Inilah titik penting ketika usaha keluarga berubah menjadi bisnis pertanian sayuran bernilai tinggi yang memiliki daya saing berkelanjutan.

Selain memperluas pasar, Gunawan juga melakukan diversifikasi produk dengan menghadirkan berbagai jenis toge sesuai kebutuhan kuliner.

Mulai dari toge lokal, moyashi, hingga toge khusus untuk masakan Asia, semuanya diproduksi dengan standar yang konsisten.

Pendekatan ini membuat produk Sufarm diterima oleh segmen konsumen yang lebih luas dan beragam.

Dalam skala yang lebih besar, Sufarm kini berperan dalam produksi dan distribusi toge nasional dengan pola kemitraan yang terus diperkuat.

Jejaring pemasok bahan baku dan mitra distribusi dibangun secara bertahap untuk menjaga kesinambungan produksi.

0 Komentar