“Saya tidak punya tato, tetapi mungkin saya akan membuat satu jika kami memenangkan Scudetto. Itu akan menjadi tato yang lebih penting lagi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut tidak akan diambil secara mendadak, namun sudah difikirkan matang-matang.
“Saya menganggap diri saya sebagai orang yang berpikir matang sebelum melakukan sesuatu. Dan, ya, untuk kemenangan seperti itu, saya benar-benar bisa mempertimbangkannya,” lanjut gelandang Prancis itu.
Pernyataan ini langsung menarik perhatian para tifosi Milan.
Baca Juga:Daftar Pemain Incaran AS Roma yang Disiapkan Massara sebagai Kado Natal untuk GasperiniAC Milan Buka Opsi Barter Pemain dengan Juventus: De Winter Tukar Federico Gatti
Bagi sebagian pendukung, janji tersebut bukan sekadar candaan, melainkan bukti keterikatan emosional Rabiot terhadap proyek Milan saat ini.
Ia tak hanya datang membawa kualitas dan pengalaman, tetapi juga ambisi dan rasa tanggung jawab untuk membawa klub kembali ke puncak.
Dengan musim yang masih panjang dan persaingan yang semakin ketat, fokus utama Milan tentu tetap pada performa di lapangan.
Namun, janji kecil seperti ini kerap menjadi simbol semangat dan keyakinan di ruang ganti.
Jika pada akhir musim Milan benar-benar mengangkat Scudetto, bukan hanya trofi yang akan dirayakan di San Siro—sebuah tato bersejarah pun bisa menjadi bagian dari cerita manis Adrien Rabiot bersama Rossoneri.