RADARTASIK.ID – Adrien Rabiot melontarkan pernyataan menarik di tengah ketatnya persaingan perebutan gelar Serie A.
Gelandang asal Prancis itu mengaku siap mempertimbangkan membuat tato pertama dalam hidupnya jika AC Milan berhasil menjuarai Scudetto musim ini.
Sebuah janji personal yang menegaskan betapa seriusnya ambisi Rabiot bersama Rossoneri.
Baca Juga:Daftar Pemain Incaran AS Roma yang Disiapkan Massara sebagai Kado Natal untuk GasperiniAC Milan Buka Opsi Barter Pemain dengan Juventus: De Winter Tukar Federico Gatti
Sejak bergabung, Rabiot langsung menjadi bagian penting dari kebangkitan Milan dibandingkan musim lalu.
Pengalaman, kekuatan fisik, serta kematangannya di lini tengah memberi dimensi baru dalam permainan tim asuhan Allegri.
Tak hanya berperan sebagai pengatur ritme, Rabiot juga kerap muncul sebagai pembeda di momen krusial.
Salah satu yang paling diingat adalah gol spektakulernya ke gawang Torino, yang menjadi simbol kontribusinya dalam perburuan gelar.
Hingga pekan terkini, AC Milan berada di posisi kedua klasemen Serie A, hanya terpaut satu poin dari rival sekota, Inter Milan.
Jarak tipis tersebut membuat persaingan Scudetto kian panas, dengan setiap pertandingan berpotensi menentukan nasib gelar juara.
Dalam situasi seperti ini, mental dan pengalaman pemain menjadi faktor krusial, sesuatu yang dimiliki Rabiot.
Baca Juga:Pernah Main di Dua Klub, Fabrizio Romano Pastikan Bek Aljazair Tak Bisa Gabung Inter MilanMedia Italia: Igli Tare Lakukan Pembicaraan Empat Mata dengan Agen Vlahovic
Bukan rahasia lagi bahwa Rabiot pernah merasakan manisnya gelar juara liga bersama Juventus dan tahu betul apa yang dibutuhkan untuk bertahan di jalur juara hingga akhir musim.
Dalam wawancara terbarunya dengan Sky Italia, Rabiot menegaskan bahwa target utamanya tetap sama: mengangkat Scudetto untuk kedua kalinya dalam karier profesionalnya, kali ini bersama AC Milan.
Namun, ada sisi personal yang membuat ambisi tersebut terasa lebih spesial.
Rabiot mengungkapkan bahwa ia siap melakukan sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya jika Milan berhasil menjadi yang terbaik di Italia.
“Impian saya adalah melakukan segala yang saya bisa untuk menang tahun ini dan kemudian terus berkembang, karena selalu ada ruang untuk perbaikan,” ujar Rabiot.
Pernyataan itu menjadi semakin menarik ketika ia menyinggung soal tato.
Rabiot dikenal sebagai pemain yang tidak memiliki tato sama sekali—sesuatu yang cukup jarang di dunia sepak bola modern.