RADARTASIK.ID – Dunia sepak bola Ekuador diliputi duka mendalam setelah kabar tragis meninggalnya Mario Pineida.
Insiden memilukan itu berdampak besar bagi Felipe Caicedo, mantan striker Lazio, yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya di dunia sepak bola.
Felipe Caicedo mengumumkan niatnya untuk gantung sepatu setelah pembunuhan rekan setimnya di Barcelona SC, Mario Pineida.
Baca Juga:Media Italia: AC Milan Terancam DijualDaftar Pemain Incaran AS Roma yang Disiapkan Massara sebagai Kado Natal untuk Gasperini
Seluruh skuad klub asal Guayaquil tersebut, termasuk Caicedo, disebut sangat terpukul oleh peristiwa tragis yang terjadi pada Rabu malam, 17 Desember 2025 waktu setempat.
Pineida, bek kiri berusia 33 tahun yang juga mantan pemain tim nasional Ekuador, menjadi korban penembakan saat sedang berjalan kaki di kota Guayaquil bersama sang ibu.
Menurut laporan, dua pria mendekatinya secara tiba-tiba dan langsung menyerangnya.
Pineida tertembak dan meninggal dunia di tempat, sementara ibunya juga terkena peluru namun beruntung dinyatakan selamat dan kini berada di luar kondisi berbahaya.
Kejadian tersebut meninggalkan luka mendalam bagi Caicedo.
Striker berpengalaman yang pernah memperkuat Lazio, Genoa, dan Inter Milan itu mengaku sangat terguncang secara emosional.
Hampir menitikkan air mata, Caicedo menyampaikan keputusannya untuk berhenti dari sepak bola.
“Kemungkinan besar saya akan pensiun. Saya tidak berniat melanjutkan karier lagi. Kematian Mario Pineida sangat membekas bagi saya dan saya tidak ingin lagi berurusan dengan sepak bola,” ujar Caicedo dengan nada berat.
Ia juga menegaskan tidak akan melanjutkan kebersamaannya dengan Barcelona SC.
“Saya adalah orang yang hidup mengikuti perasaan. Ketika memutuskan datang ke sini, saya lebih mengikuti hati daripada logika,” tambahnya.
Baca Juga:AC Milan Buka Opsi Barter Pemain dengan Juventus: De Winter Tukar Federico GattiPernah Main di Dua Klub, Fabrizio Romano Pastikan Bek Aljazair Tak Bisa Gabung Inter Milan
Keputusan Caicedo ini menjadi sorotan karena ia baru saja kembali bermain di Ekuador setelah menjalani karier panjang di Eropa.
Namun tragedi yang menimpa Pineida mengubah segalanya, bukan hanya bagi klub, tetapi juga bagi para pemain yang mengenalnya secara dekat.
Barcelona SC sebelumnya telah mengonfirmasi kabar duka tersebut melalui pernyataan resmi klub.
Dalam rilisnya, manajemen menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya Mario Pineida akibat serangan bersenjata.
Klub menegaskan bahwa kepergian Pineida menjadi pukulan berat bagi seluruh keluarga besar Barcelona SC.