Dari sisi performa, Itel Super 26 Ultra tampil paling agresif berkat chipset Unisoc T7300 berbasis fabrikasi 6 nm.
Skor benchmark yang tinggi berbanding lurus dengan pengalaman penggunaan yang mulus untuk multitasking dan gim populer.
Tecno Pova 74G menawarkan performa stabil untuk sesi panjang meski masih terbatas pada konektivitas 4G.
Baca Juga:Nubia S2 Cocok Buat Kerja Lapangan, Harga Aman, Fitur Nggak PelitMotorola Moto G Power 2026 Baru Diperkenalkan: Desain Kalem, Performa Cukup, Dipakai Seharian Aman
iQOO Z10 Lite mengandalkan Snapdragon 685 yang unggul dalam efisiensi dan manajemen suhu.
Untuk sektor kamera, pendekatan ketiganya juga berbeda sesuai karakter masing-masing.
Itel menonjolkan kamera depan resolusi tinggi untuk kebutuhan selfie dan video call.
Tecno membawa sensor 108 MP yang optimal untuk foto siang hari dengan warna kontras.
iQOO mengedepankan stabilisasi video yang lebih konsisten untuk dokumentasi harian.
Masuk ke urusan baterai, Tecno jelas berada di posisi teratas soal ketahanan.
Itel mengejutkan dengan baterai besar dalam bodi super tipis yang jarang ditemui di kelasnya.
iQOO menawarkan pengisian cepat yang efisien untuk pengguna dengan mobilitas tinggi.
Jika dirangkum, ketiga ponsel ini menunjukkan bahwa pasar dua jutaan kini semakin dewasa dan berani bereksperimen.
Baca Juga:Benarkah Prediksi Krisis 2026? Ini Aset yang Harus disiapkan dari SekarangRedmi Note 15 Pro Plus Rilis Global, Layar Mewahnya Menggoda, Kameranya Bikin Mikir Dua Kali
Bagi pencari desain dan visual premium, Itel Super 26 Ultra menjadi opsi paling mencolok.
Untuk kebutuhan daya tahan ekstrem, Tecno Pova 74G adalah pilihan logis.
Sedangkan iQOO Z10 Lite cocok bagi pengguna yang menginginkan keseimbangan dan ketahanan maksimal.
Dengan karakter yang semakin beragam, ketiganya layak masuk daftar rekomendasi HP 2 jutaan 2025 bagi konsumen yang ingin naik kelas tanpa menguras dompet.
