Penyimpanan internal UFS 2.2 memberikan kecepatan akses data yang lebih baik dibanding eMMC.
Sistem operasi Android 15 dengan ColorOS memberikan antarmuka yang ramah dan mudah dipahami.
Navigasi terasa intuitif bahkan bagi pengguna yang baru pertama kali memakai ponsel Oppo.
Dari sisi kamera, Oppo tidak mencoba tampil berlebihan.
Baca Juga:Nubia S2 Cocok Buat Kerja Lapangan, Harga Aman, Fitur Nggak PelitMotorola Moto G Power 2026 Baru Diperkenalkan: Desain Kalem, Performa Cukup, Dipakai Seharian Aman
Kamera utama 13 MP dirancang untuk kebutuhan dokumentasi sederhana dengan hasil yang konsisten di cahaya cukup.
Kamera depan 5 MP juga memadai untuk panggilan video dan selfie kasual.
Pendekatan kamera ini menegaskan bahwa Oppo A6x lebih fokus pada fungsi utama ketimbang gimmick.
Daya tahan menjadi salah satu kekuatan paling menonjol dari perangkat ini.
Keunggulan baterai Oppo A6x terlihat jelas lewat kapasitas 6.500 mAh yang jarang ditemui di kelasnya.
Pengisian cepat 45W membantu memangkas waktu tunggu meski kapasitas baterai tergolong besar.
Untuk pengguna dengan mobilitas tinggi, kombinasi ini terasa sangat praktis.
Konektivitas yang lengkap memastikan perangkat siap digunakan dalam berbagai skenario.
Dukungan jaringan 5G, dual SIM, WiFi, Bluetooth, dan USB Type-C membuatnya relevan untuk kebutuhan digital saat ini.
Baca Juga:Benarkah Prediksi Krisis 2026? Ini Aset yang Harus disiapkan dari SekarangRedmi Note 15 Pro Plus Rilis Global, Layar Mewahnya Menggoda, Kameranya Bikin Mikir Dua Kali
Secara keseluruhan, Oppo A6x 5G bukan ponsel yang mengejar sensasi spesifikasi tertinggi.
Perangkat ini lebih cocok bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara desain, daya tahan, dan kenyamanan pemakaian.
Dengan pendekatan yang tenang namun matang, Oppo A6x menunjukkan bahwa ponsel terjangkau juga bisa dirancang untuk dipakai lama tanpa drama.