Layar AMOLED pada seri Infinix GT terbukti mampu memberikan visibilitas yang baik di bawah cahaya terang.
Sementara itu, Motorola memilih jalur aman dengan kalibrasi warna natural yang ramah di mata untuk penggunaan jangka panjang.
Dari sisi desain, pendekatan kedua merek ini sangat kontras namun sama-sama punya target pengguna yang jelas.
Baca Juga:Nubia S2 Cocok Buat Kerja Lapangan, Harga Aman, Fitur Nggak PelitMotorola Moto G Power 2026 Baru Diperkenalkan: Desain Kalem, Performa Cukup, Dipakai Seharian Aman
Infinix menyasar gamer aktif yang ingin sensasi bermain maksimal, sedangkan Motorola mengincar pengguna praktis yang mengutamakan kestabilan.
Dalam kondisi promo, persaingan harga keduanya semakin ketat dan membuat kelas Rp2 jutaan terasa semakin kompetitif.
Untuk sesi bermain panjang, Infinix GT30 5G masih unggul berkat fitur fisik GT Trigger yang meningkatkan respons kontrol.
Manajemen panas yang baik juga membuat performanya lebih konsisten saat dipakai sebagai perangkat hiburan utama.
Motorola Moto G67 Power tetap relevan bagi pengguna yang menginginkan HP awet, ringan, dan minim gangguan sistem.
Pada akhirnya, pilihan terbaik kembali pada kebutuhan masing-masing pengguna, apakah fokus pada gaming intens atau keseimbangan penggunaan harian.
Dengan kemajuan chipset kelas menengah, smartphone Rp2 jutaan kini sudah naik kelas secara signifikan.
Baca Juga:Benarkah Prediksi Krisis 2026? Ini Aset yang Harus disiapkan dari SekarangRedmi Note 15 Pro Plus Rilis Global, Layar Mewahnya Menggoda, Kameranya Bikin Mikir Dua Kali
Memilih HP gaming murah hari ini bukan lagi soal siapa paling kencang, tetapi siapa yang paling nyaman dipakai dalam jangka panjang.