Roma harus menunggu Setan Merah menyesuaikan strategi transfer mereka sebelum peluang Zirkzee benar-benar terbuka.
Di sisi lain, dinamika bursa transfer Serie A juga melibatkan nama besar lain, yakni Axel Disasi.
Disasi diperkirakan akan meninggalkan Stamford Bridge pada Januari 2026 setelah tak lagi masuk rencana teknis pelatih Enzo Maresca.
Baca Juga:Dari Desa Biasa ke Desa Wisata, Jalatrang Ciamis Disiapkan Jadi Percontohan oleh Yayasan AHMCetak Gol Salto di Liga Champions, Allegri Minta AC Milan Boyong Mantan Anak Asuhnya di Juventus
Masih menurut Fabrizio Romano, Disasi telah ditawarkan ke sejumlah klub Eropa.
Chelsea memang tengah berupaya merampingkan skuad, menekan beban gaji, sekaligus membuka ruang untuk rekrutan baru.
Disasi termasuk pemain yang kini berlatih terpisah dari tim utama, menandakan posisinya yang kian terpinggirkan.
Faktor finansial menjadi kunci. Bek berusia 27 tahun itu memiliki gaji tinggi, namun ia dikabarkan siap menurunkan tuntutan gaji demi mendapatkan klub baru yang bisa memberinya menit bermain reguler.
Situasi ini membuat Disasi menarik bagi beberapa klub Serie A.
AC Milan menjadi salah satu peminat serius. Disasi sendiri bukan sosok asing bagi Milan, terlebih relasi kuat antara Milan dan Chelsea dalam beberapa musim terakhir bisa mempermudah negosiasi.
Selain Milan, AS Roma juga memantau situasi Disasi. Gasperini disebut ingin memperdalam skuadnya, terutama di sektor pertahanan.
Namun, Chelsea tidak bisa melepas Disasi dengan status pinjaman karena kuota pemain pinjaman mereka telah habis musim ini.
Baca Juga:Siapa Marco Ottolini? Calon Direktur Olahraga Juventus yang Pernah Berkarier sebagai Pencari BakatInter Milan Halangi Langkah Davide Frattesi Gabung Juventus
Situasi ini membuat bursa transfer Januari kian menarik, dengan Roma aktif di dua lini sekaligus: serangan dan pertahanan.