TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tasikmalaya periode 2021–2025 telah menetapkan enam nama sebagai formatur kepengurusan baru.
Namun hingga Selasa sore (23/12/2025), arah kepemimpinan partai berlambang matahari dan identik warna biru itu masih belum menemukan titik temu.
Enam formatur tersebut ditetapkan melalui mekanisme daring yang dipimpin langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN, Minggu (21/12/2025) siang, bertempat di Hotel City Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Di Perum Melati Mas Kota Tasikmalaya, 67 Anak Menjaga Cahaya Al-qur’an Dari Madena TahfizhJasa Usaha Sudah Tancap Gas, Retribusi Kota Tasikmalaya Masih Jalan Santai di 60 Persen
Mereka adalah Budi Mahmud Saputra, anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PAN, serta lima kader PAN Kota Tasikmalaya yakni Enan Suherlan, Bagas Suryono, Ade Lukman, Aceng yang merupakan anggota DPRD Kota Tasikmalaya, dan Heri Sulihudin, mantan calon legislatif PAN.
Meski formatur telah ditetapkan, keputusan strategis terkait susunan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) DPD PAN Kota Tasikmalaya belum juga dihasilkan.
Pertemuan yang dilakukan keenam formatur pasca-Musda bahkan berakhir tanpa kesepakatan.
Formatur DPD PAN Kota Tasikmalaya, Bagas Suryono, mengungkapkan bahwa sejak Musda berakhir, para formatur langsung menggelar rapat intensif.
Awalnya agenda diarahkan untuk memilih ketua formatur, namun dinamika internal berkembang ke arah pembahasan paket kepengurusan secara utuh.
“Setelah Musda selesai, malamnya langsung rapat maraton. Awalnya mau pilih ketua formatur, tapi kemudian bergulir ke pembahasan paket KSB. Dari situ muncul tiga paket,” kata Bagas kepada Radartasik.id, Selasa (22/12/2025).
Menurut Bagas, tiga paket tersebut tidak diputuskan di tingkat formatur, melainkan diserahkan sepenuhnya kepada DPW dan DPP PAN.
Seluruh berkas telah dikirimkan ke tingkat wilayah dan pusat sehari setelah pembahasan dilakukan.
Baca Juga:Parkir Tanpa Karcis di Kota Tasikmalaya Dievaluasi, Tarif Rp3.000 Masih Kalah Sama Rp2.000Relokasi UMKM atau Isolasi Dagang? Jalan HZ Mustofa Jadi Ujian Kebijakan di Kota Tasikmalaya
“Besoknya langsung dibawa ke DPW dan diteruskan ke DPP. Jadi hasil akhirnya diserahkan ke DPW dan DPP,” terangnya.
Adapun tiga paket KSB yang mengemuka yakni paket pertama menempatkan Budi Mahmud Saputra sebagai Ketua, Heri Sulihudin sebagai Sekretaris, dan Bagas Suryono sebagai Bendahara.
Paket kedua mengusung Enan Suherlan sebagai Ketua, Aceng sebagai Sekretaris, serta Ade Lukman sebagai Bendahara.
Sementara paket ketiga kembali menempatkan Budi Mahmud Saputra sebagai Ketua, dengan Enan Suherlan sebagai Sekretaris dan Ade Lukman sebagai Bendahara.