Longoni bahkan mengingatkan kisah sukses Simon Kjaer, yang datang dengan ekspektasi rendah tetapi kemudian berkembang menjadi pilar penting tim.
“Ketika sumber daya terbatas, kualitas ide dan kejelian tim transfer harus menjadi pembeda,” tutup Longoni.
Jika tidak, Milan berisiko mengulang kesalahan masa lalu—kehilangan momentum di tengah persaingan Scudetto yang kian ketat.
