Masuk ke kabin, Staria EV diperkirakan akan mengadopsi pendekatan modern khas lini IONIQ. Fitur yang berpotensi hadir meliputi:
– Layar infotainment berukuran besar
– Sistem konektivitas terbaru
– Pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA)
– Fitur keselamatan dan bantuan berkendara ADAS
Konfigurasi interior fleksibel tetap menjadi nilai jual utama, membuatnya ideal sebagai mobil keluarga premium, shuttle bisnis, hingga kendaraan komersial listrik.
Selain memperkenalkan EV terbesar, Hyundai juga akan memanfaatkan Brussels Motor Show 2026 untuk memamerkan IONIQ 6 facelift, Area khusus N Zone dengan IONIQ 5 N dan IONIQ 6 N, serta Konsep futuristik INSTEROID, EV kompak bertema game.
Baca Juga:Spoiler Episode 7 Drakor First Man, Adu Mental Park Gun Il dan Oh Hyun Kyung di Dream HotelNam Ji Hyun Tampil Jalani Kehidupan Ganda di Drama Korea To My Beloved Thief
Sementara itu, untuk pasar Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) masih bersikap hati-hati.
Hyundai memilih menunggu kejelasan regulasi dan insentif kendaraan listrik sebelum menambah jajaran EV baru di Tanah Air.
Peluncuran mobil listrik terbesar Hyundai di awal 2026 menjadi sinyal kuat keseriusan mereka dalam menggarap segmen EV berukuran besar.
Meski belum diumumkan secara resmi, Hyundai Staria EV disebut-sebut sebagai kandidat terkuat, dengan kombinasi teknologi 800 volt, pengisian cepat, desain futuristik, dan kabin multifungsi.
