CSR Dunia Usaha Perkuat Sarana SD di Kota Tasikmalaya, 1.920 Siswa Kurang Mampu Terbantu

CSR dunia usaha untuk pendidikan di Kota Tasikmalaya
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan berdialog dengan siswa usai penyerahan bantuan mebel dari CSR dan penyerahan alat sekolah. prokopim
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Kolaborasi dunia usaha dan pemerintah daerah kembali memberikan dampak nyata bagi sektor pendidikan di Kota Tasikmalaya.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Chitos menyalurkan bantuan sarana-prasarana sekolah serta perlengkapan pendidikan bagi ribuan siswa sekolah dasar dari keluarga kurang mampu.

Bantuan sarana pendidikan disalurkan ke dua sekolah dasar negeri, yakni SDN Sukamenak Indah dan SDN 3 Gobras.

Baca Juga:Di Perum Melati Mas Kota Tasikmalaya, 67 Anak Menjaga Cahaya Al-qur’an Dari Madena TahfizhJasa Usaha Sudah Tancap Gas, Retribusi Kota Tasikmalaya Masih Jalan Santai di 60 Persen

Bantuan tersebut meliputi 60 meja siswa, 60 kursi siswa, dua meja guru, dua kursi guru, serta dua papan tulis guna menunjang proses belajar-mengajar yang lebih layak dan nyaman.

Selain penguatan sarana sekolah, PT Chitos juga menyalurkan perlengkapan sekolah kepada 1.920 siswa SD kurang mampu yang tersebar di Kota Tasikmalaya.

Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban orang tua sekaligus memastikan siswa tetap mendapatkan hak pendidikan secara optimal. Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Senin 22 Desember 2025.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi sektor swasta yang dinilai sejalan dengan agenda peningkatan kualitas pendidikan dasar di daerah.

Menurutnya, ketersediaan fasilitas belajar yang memadai berpengaruh langsung terhadap efektivitas pembelajaran di sekolah.

“Bantuan ini membantu sekolah menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak. Pendidikan dasar adalah fondasi penting, sehingga dukungan seperti ini menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan Kota Tasikmalaya,” ujar Viman.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya,Rojab Riswan menegaskan bahwa bantuan CSR tersebut menjawab kebutuhan riil di lapangan.

Baca Juga:Parkir Tanpa Karcis di Kota Tasikmalaya Dievaluasi, Tarif Rp3.000 Masih Kalah Sama Rp2.000Relokasi UMKM atau Isolasi Dagang? Jalan HZ Mustofa Jadi Ujian Kebijakan di Kota Tasikmalaya

Ia menyebut masih terdapat sekolah yang membutuhkan pembaruan mebelair, sementara di sisi lain banyak siswa yang memerlukan dukungan perlengkapan sekolah.

“Bantuan ini tepat sasaran karena menyentuh dua kebutuhan sekaligus, yakni sarana sekolah dan dukungan langsung kepada siswa kurang mampu,” tutur Rojab.

Ia menambahkan, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terus mendorong keterlibatan dunia usaha dalam memperkuat layanan pendidikan.

Kolaborasi lintas sektor dinilai penting untuk mempercepat pemerataan mutu pendidikan dasar di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya. (firgiawan)

0 Komentar