RADARTASIK.ID – AC Milan terus bergerak di bursa transfer Januari demi memperkuat sektor pertahanan.
Permintaan ini datang langsung dari pelatih Massimiliano Allegri, yang menilai Rossoneri membutuhkan tambahan bek tengah berkualitas agar tetap kompetitif di paruh kedua musim.
Salah satu nama yang mencuat adalah Federico Gatti, bek Juventus kelahiran 1998 yang pernah bekerja di bawah arahan Allegri di Turin.
Baca Juga:Siapa Marco Ottolini? Calon Direktur Olahraga Juventus yang Pernah Berkarier sebagai Pencari BakatInter Milan Halangi Langkah Davide Frattesi Gabung Juventus
Allegri disebut menginginkan bek baru secepat mungkin. Milan pun mulai menyisir pasar dengan pendekatan realistis, memprioritaskan pemain yang bisa didatangkan dengan status pinjaman atau kesepakatan berbiaya terjangkau.
Dalam konteks ini, nama Gatti dianggap menarik, bukan hanya karena kualitas teknisnya, tetapi juga karena kedekatannya dengan Allegri, yang memahami betul karakter dan potensi sang pemain.
Namun, peluang Milan untuk mendapatkan Gatti terbilang rumit. Menurut laporan Gianluca Di Marzio, Juventus saat ini tidak memiliki rencana melepas bek berusia 26 tahun tersebut.
Meski bukan pilihan utama yang selalu tampil reguler, Gatti tetap dianggap sebagai bagian penting dari rotasi lini belakang Bianconeri.
Situasi Gatti saat ini juga dipengaruhi kondisi fisiknya. Ia tengah menepi akibat cedera lutut yang dideritanya pada laga Coppa Italia melawan Udinese, 1 Desember lalu.
Pemeriksaan medis mengonfirmasi adanya robekan meniskus medial, yang memaksanya menjalani operasi.
Proses pemulihan berjalan cukup baik, dan Gatti diperkirakan bisa kembali merumput pertengahan Januari.
Baca Juga:Jurnalis Italia: Tanpa Pembelian Bek Top, AC Milan Bisa Kehilangan Scudetto seperti Era Allegri di JuventusWest Ham Incar Striker AS Roma usai Pinjamkan Füllkrug ke AC Milan, Liverpool Bidik Marc Guehi dan Semenyo
Sepanjang musim ini, Gatti telah mencatatkan 14 penampilan bersama Juventus di semua kompetisi, dengan total 1.107 menit bermain.
Ia juga menyumbang dua gol penting: satu di Serie A melawan Udinese dan satu lagi di Liga Champions kontra Villarreal, yang tercipta lewat tendangan salto dan sempat menjadi sorotan.
Meski demikian, masalah kebugaran membuatnya sulit mendapatkan kontinuitas sebagai starter.
Dari sudut pandang Juventus, melepas Gatti pada Januari dinilai berisiko. Lini pertahanan mereka sudah cukup rapuh oleh cedera dan padatnya jadwal pertandingan.
Selain itu, belum ada indikasi bahwa pelatih Luciano Spalletti siap merombak struktur bek tengahnya dalam waktu dekat, terutama ketika Gatti masih memiliki peran potensial usai pulih.