PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Polres Pangandaran bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Polda Jawa Barat melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Kabupaten Pangandaran, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Nasrani dalam menjalankan ibadah Natal.
Sterilisasi melibatkan enam personel Tim Jibom Detasemen Gegana Polda Jabar, 10 personel Polres Pangandaran, serta dua personel Polsek Pangandaran.
Baca Juga:Pukulan Emas dari Sukabumi: Atlet Pertina Kota Tasikmalaya Kembali Menggila di BK Porprov!Banyak yang Salah Paham, MBG Selama Libur Sekolah Diberikan kepada Ibu Hamil, Menyusui dan Balita, Bukan Siswa
Sejumlah tempat ibadah yang disterilisasi di antaranya Gedung Serbaguna Wisma Bintang Timur di Desa Pangandaran, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Ekklesia Pangandaran, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pangandaran, Gereja Kerasulan Baru Maranatha di Desa Babakan, serta Gereja GPdI Horeb di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang.
Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan mengatakan petugas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap seluruh fasilitas dan area gereja. Pemeriksaan meliputi meja dan kursi, mimbar, toilet, tempat sampah, alat musik, panel listrik, panggung dan backdrop, kotak persembahan, lemari, sound system, ruang pastor, lingkungan sekitar gereja, pot bunga, taman, hingga saklar listrik.
Menurut Andri, kegiatan sterilisasi merupakan langkah preventif Polri untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani saat melaksanakan ibadah Natal.
“Dari hasil sterilisasi yang dilakukan, tidak ditemukan adanya barang atau benda yang diduga sebagai bom maupun bahan peledak. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif,” katanya, Selasa (23/12/2025).
Ia berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Pangandaran dapat berlangsung dengan aman dan damai.
“Serta tercipta situasi kamtibmas yang tetap kondusif di wilayah Kabupaten Pangandaran,” ujarnya. (Deni Nurdiansah)
