RADARTASIK.ID – Banyak pelaku usaha kecil mulai menyadari bahwa digitalisasi UMKM tingkatkan penjualan secara signifikan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Dilansir dari kanal Link UMKM, sejumlah pelaku usaha yang terdampak krisis berhasil bangkit kembali berkat pemanfaatan teknologi digital yang tepat sasaran.
Digitalisasi bukan hanya sekadar tren bisnis modern, melainkan strategi konkret untuk membuat UMKM tetap hidup, bertahan, dan tumbuh meski situasi ekonomi sedang melemah.
Baca Juga:Update Harga Emas Antam & UBS Hari Ini: Naik Lagi, Bisakah Cetak Untung Lebih Besar?Kenalan dengan Poco F8 Ultra, Ponsel yang Bisa Bekerja, Gaming, dan Ngecas Cepat Sekaligus
Transformasi digital mempermudah UMKM memperluas pasar tanpa batas dan mencari pelanggan baru di luar wilayah asal usaha.
Dengan kemudahan akses online, produk UMKM kini dapat dilihat, diakses, dan dibeli dari mana saja, memberikan peluang penjualan yang tetap terbuka meski toko fisik sedang sepi peminat.
Masa krisis memang membuat banyak kegiatan offline menurun, namun pasar digital terus tumbuh dan tidak mengenal batas geografis maupun waktu.
Dalam konteks manfaat digitalisasi bagi UMKM, penggunaan teknologi mampu meningkatkan efisiensi operasional secara menyeluruh.
Beragam tools digital membantu pelaku usaha mengatur stok, memantau transaksi, mencatat pembukuan, hingga mengelola keuangan lebih cepat dan akurat.
Efisiensi ini membantu UMKM menghemat biaya operasional serta waktu kerja sehingga pelaku usaha dapat fokus pada pengembangan produk dan peningkatan layanan pelanggan.
Selain itu, strategi UMKM bertahan saat krisis kini semakin bergantung pada kemampuan komunikasi yang responsif dan fleksibel.
Baca Juga:Tablet Flagship Oppo Pad 5 Berdaya Tinggi dengan Warna Akurat, Touch Sampling Kencang, dan StabilPetani Bekasi Panen 7 Sampai 9 Ton per Hektar Berkat Kolaborasi Dengan Teknologi Modern dan Penyuluh Hebat
Melalui komunikasi pelanggan melalui digital seperti media sosial, e-commerce, email, hingga platform pesan instan, pelaku usaha dapat berinteraksi secara langsung dengan pelanggan kapan pun dibutuhkan.
Interaksi ini tidak hanya memudahkan proses transaksi, tetapi juga membangun loyalitas pelanggan dengan pelayanan yang cepat dan tepat.
Adaptasi melalui transformasi digital untuk UMKM membuat pelaku usaha lebih siap menghadapi perubahan perilaku belanja konsumen yang kini cenderung bergerak ke saluran online.
Masyarakat modern semakin terbiasa mencari informasi produk secara digital dan melakukan pembelian online karena lebih praktis, aman, dan cepat.
Pada saat yang sama, UMKM memiliki peluang besar untuk tetap relevan di mata pelanggan dengan menawarkan katalog digital, layanan pesan otomatis, hingga pembaruan informasi real time.
