TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Dua pekan setelah penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Taman Kota–Masjid Agung Kota Tasikmalaya, kondisi lapangan terpantau relatif kondusif.
Aktivitas PKL berjalan sesuai skema penataan yang telah disepakati bersama antara pedagang dan pemerintah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, Yogi Subarkah, menyebutkan ketertiban kawasan masih terjaga berkat komunikasi yang terus dibangun dengan para pedagang dan pemangku kepentingan terkait.
Baca Juga:Polisi Perketat Patroli di Lokasi Objek Wisata Kota TasikmalayaFormatur Sudah Ada, Ketua Belum Jelas: Musda PAN Kota Tasikmalaya Berakhir Deadlock
“Alhamdulillah, dua pekan pascapenataan situasi di Taman Kota–Masjid Agung masih kondusif sesuai rencana. Komunikasi dengan pedagang dan stakeholder juga terus kami jaga,” ujar Yogi kepada radartasik.id, Minggu 21 Desember 2025.
Namun demikian, Satpol PP mulai bersiap menghadapi potensi lonjakan aktivitas masyarakat menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Evaluasi berkala akan dilakukan, khususnya di kawasan Taman Kota yang kerap menjadi pusat keramaian.
Penebalan patroli personel juga disiapkan sebagai langkah antisipasi.
“Untuk Taman Kota tetap kami evaluasi. Jelang tahun baru, minimal ada penebalan patroli anggota guna mengantisipasi potensi kepadatan dan gangguan ketertiban,” katanya.
Selain Nataru, Satpol PP juga mulai memetakan potensi kepadatan aktivitas perdagangan menjelang bulan Ramadan, terutama di sepanjang Jalan HZ Mustofa.
Menurut Yogi, penataan lanjutan masih dalam proses dengan pendekatan persuasif sebagai strategi utama.
“Antisipasi Ramadan sedang berproses. Kami kedepankan komunikasi dan pendekatan terlebih dahulu. Ini menjadi program berkelanjutan dan dilakukan secara bertahap,” ucapnya.
Dampak penataan PKL mulai dirasakan masyarakat.
Baca Juga:Karcis Diwajibkan, Sistem Dipertanyakan, Kebijakan Parkir di Kota Tasikmalaya Setengah Matang?Politik Pelayanan Jadi Arah PKS Kota Tasikmalaya, Targetkan Kinerja Terukur dan Dampak Nyata
Salah seorang pengunjung Taman Kota, Himatul (38), warga Sukamanah, Kecamatan Cipedes, menilai kawasan tersebut kini lebih tertib dan nyaman untuk rekreasi keluarga.
“Sekarang terasa pangling dan lebih tertib. Harapannya bisa permanen. Kalau ke taman kota ingin suasananya nyaman, semoga ketertiban ini terus dijaga dan fasilitasnya dilengkapi,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan Ahmad Nurhidayat (40), pengendara yang melintasi Jalan HZ Mustofa.
Ia menilai arus lalu lintas dari arah Jalan dr Soekardjo menuju kawasan Taman Kota kini lebih lengang dibanding sebelumnya.