Mertua Dybala Beri Sinyal La Joya Kembali ke Argentina: Istrinya Merasa Sendirian di Roma

Paulo Dybala
Paulo Dybala Foto: Tangkapan layar Instagram@officialasroma
0 Komentar

Meski begitu, Fulop menegaskan bahwa jika kepindahan itu benar-benar terjadi, waktunya bukan dalam waktu dekat.

“Jika kembali ke Argentina, itu akan terjadi pada bulan Juni, bukan sekarang,” tambahnya.

Di sisi lain, belum ada kejelasan mengenai perpanjangan kontrak Dybala bersama Roma.

Baca Juga:Gasperini Ungkap Alasan Memilih Jadi Pelatih AS Roma dan Menolak Pianangan JuventusJuventus dan AS Roma Siap Barter Pemain: Bryan Cristante Tukar Weston McKennie

Kontrak sang penyerang akan berakhir pada Juni mendatang, yang berarti ia bisa pergi secara gratis jika tidak ada kesepakatan baru.

Roma sendiri belum menunjukkan sinyal kuat untuk mempertahankannya, terutama karena faktor finansial.

Dybala saat ini menerima gaji hampir €8 juta per musim, atau sekitar Rp138–140 miliar per tahun (dengan kurs €1 ≈ Rp17.300).

Angka tersebut menjadi beban signifikan bagi keuangan klub.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, kecil kemungkinan keluarga Friedkin akan mengubah pendirian mereka, meskipun Dybala dikabarkan bersedia menerima skema pembagian gaji atau kompromi tertentu.

Musim lalu, Dybala dan keluarganya menolak tawaran menggiurkan dari Arab Saudi.

Namun, opsi kembali ke Argentina dinilai berbeda, bukan semata soal uang, melainkan keseimbangan hidup dan kenyamanan keluarga.

Dalam beberapa bulan ke depan, keputusan besar akan diambil—keputusan yang bisa mengakhiri petualangan La Joya di Eropa lebih cepat dari yang dibayangkan.

Baca Juga:Cocok dengan Filosofi Allegri, AC Milan Inginkan Duet Tarik Muharemovic dan Jay IdzesJurnalis Italia Minta AC Milan Beli Bek Kelas Atas: “Milan Lembek, Kurang Determinasi dan Mudah Menyerah"

Bagi Roma, waktu terus berjalan. Bagi Dybala, masa depan bukan lagi sekadar soal sepak bola, tetapi juga tentang pulang ke rumah.

0 Komentar