Jurnalis Italia: Bologna dan AS Roma Bukti Juventus Kembali ke Jalur Kemenangan

Juventus
Ilustrasi Juventus Tangkapan layar X
0 Komentar

Ia juga mengakui adanya momen krusial ketika Roma sempat unggul 2-1, yang menurutnya dipengaruhi oleh kesalahan besar Zhegrova—yang ia sebut sebagai pemain terburuk di lapangan—serta performa luar biasa Openda.

Biasanya, dalam kondisi tertinggal Juventus runtuh, baik secara fisik maupun mental. Namun kali ini berbeda. Alih-alih goyah, Juve tetap setia pada permainan mereka dan menunjukkan karakter.

Di sinilah Balzarini mengaitkan perubahan Juventus dengan pemikiran Luciano Spalletti.

Menurutnya, perubahan yang terjadi bukan hanya teknis atau taktis, melainkan juga mental.

Baca Juga:Media Italia: Agen Tawarkan Bek Buangan Chelsea ke AC MilanMertua Dybala Beri Sinyal La Joya Kembali ke Argentina: Istrinya Merasa Sendirian di Roma

Spalletti pernah berkata bahwa ia lebih senang melihat timnya terus mencari gol ketiga daripada sekadar mempertahankan keunggulan tipis.

Risiko kebobolan selalu ada, tetapi keberanian mengambil inisiatif adalah bagian dari identitas baru.

“Itulah perubahan arah mental yang sedang dicoba ditanamkan,” tulis Balzarini.

Meski demikian, ia tetap menyisakan tanda tanya. Juventus mungkin “telah kembali”, tetapi pembuktian sesungguhnya masih menanti.

Dengan jadwal ke depan yang relatif menguntungkan, jawaban atas tanda tanya tersebut akan segera terungkap di lapangan.

0 Komentar