TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Peringatan Hari Ibu ke-97 tingkat Kota Tasikmalaya dijadikan momentum untuk menegaskan kembali peran strategis perempuan dalam kehidupan, keluarga, dan peradaban.
Hal tersebut disampaikan Rani Permayani, istri Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra saat Upacara Peringatan Hari Ibu di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Senin 22 Desember 2025.
Menurut Rani, Hari Ibu tidak boleh dimaknai sebatas kegiatan seremonial tahunan, melainkan sebagai refleksi dan penguatan komitmen bersama dalam upaya integrasi gender serta perlindungan hak-hak perempuan.
Baca Juga:Saat Kursi Kadis di Kota Tasikmalaya Antre pada Satu Nama: Komite Talenta, Komite Segalanya!Polisi Perketat Patroli di Lokasi Objek Wisata Kota Tasikmalaya
“Makna Hari Ibu adalah perayaan kasih sayang seorang ibu bagi kehidupan. Ibu merupakan sosok sentral, pendidik pertama dan utama dalam keluarga,” ujarnya.
Ia menegaskan, peran ibu tidak hanya sebatas pengasuhan, tetapi juga sebagai guru kehidupan yang menanamkan nilai agama, moral, ketabahan, kesabaran, serta membentuk karakter anak sejak dini.
Rani menyebut ibu sebagai sumber kenyamanan dan kekuatan yang tak terbatas bagi anak-anaknya, sekaligus benteng utama peradaban.
“Peringatan ini harus menjadi momentum memperkuat komitmen terhadap integrasi gender dan perlindungan hak perempuan. Ibu adalah benteng utama peradaban,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Rani juga menyampaikan pesan khusus kepada para ibu muda di Kota Tasikmalaya agar terus menjalani kehidupan dengan semangat berdaya dan berkreasi.
Ia berharap para ibu dapat menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya sehingga mampu mencetak generasi unggul sebagai harapan bangsa.
“Selamat Hari Ibu ke-97 bagi ibu-ibu hebat. Semoga ibu-ibu muda terus bersemangat, berdaya, dan mampu melahirkan generasi yang kuat dan berkualitas,” pungkasnya. (rezza rizaldi)
