Situasi Zirkzee di Old Trafford sendiri kian membuka celah negosiasi. Di bawah asuhan Ruben Amorim, penyerang berusia 23 tahun itu semakin tersisih.
Dalam laga melawan Aston Villa, Zirkzee baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73.
Pada dua pertandingan sebelumnya melawan Wolverhampton Wanderers dan Bournemouth, ia hanya bermain total tujuh menit—sebuah sinyal jelas bahwa ia bukan pilihan utama sang pelatih.
Baca Juga:Media Italia: AC Milan dan Juventus Tak Tertarik Datangkan Sergio RamosJurnalis Italia: Bologna dan AS Roma Bukti Juventus Kembali ke Jalur Kemenangan
Secara keseluruhan, Zirkzee baru mencatatkan kurang dari 400 menit bermain di semua kompetisi musim ini, dengan hanya satu gol yang dicetak, yakni saat Manchester United menang atas Crystal Palace pada akhir November.
Statistik tersebut jauh dari ekspektasi, terutama mengingat investasi besar yang dikeluarkan klub Inggris tersebut.
Di sisi lain, situasi Christopher Nkunku juga menjadi faktor krusial.
Penyerang asal Prancis itu didatangkan AC Milan dari Chelsea dengan biaya €37 juta plus bonus, atau sekitar Rp640 miliar, namun sejauh ini belum mampu memenuhi ekspektasi.
Nkunku belum mencetak satu pun gol di liga dan kontribusinya dinilai minim, baik dari sisi mobilitas maupun keterlibatan dalam permainan.
Meski Massimiliano Allegri dan Igli Tare masih menyuarakan kepercayaan kepada Nkunku, rumor soal kemungkinan hengkangnya sang pemain terus beredar.
Opsi transfer ke Arab Saudi kembali mencuat, terutama jika bursa Januari dibuka dengan tawaran menarik.
Baik pemain maupun klub dikabarkan sama-sama belum sepenuhnya puas dengan situasi saat ini.
Baca Juga:Media Italia: Agen Tawarkan Bek Buangan Chelsea ke AC MilanMertua Dybala Beri Sinyal La Joya Kembali ke Argentina: Istrinya Merasa Sendirian di Roma
Jika Nkunku benar-benar dilepas, Milan akan memiliki ruang finansial dan teknis untuk bergerak lebih agresif—dan di situlah nama Zirkzee kembali mencuat.
Kehadiran Milan jelas menjadi ancaman serius bagi Roma, yang sebelumnya merasa berada di posisi terdepan.
Dengan dinamika ini, persaingan Milan dan Roma bukan hanya terjadi di lapangan, tetapi juga di meja negosiasi.
Bursa transfer Januari pun berpotensi memanas, dengan Joshua Zirkzee menjadi salah satu nama yang paling diperebutkan di Serie A.
