Kelebihannya meliputi baterai besar yang tahan lama, kapasitas memori lega, tampilan modern, serta harga kompetitif di bawah batas psikologis Rp2 juta yang sulit disaingi.
Di sisi lain, kekurangannya berada pada performa chipset yang tidak terlalu ideal untuk gaming kelas berat dan minimnya aksesoris bawaan dalam paket pembelian.
Ketika melihat perbandingan Poco C85 dan Redmi 15C, keduanya memang bermain di area persaingan yang mirip, namun Poco C85 mendapat sedikit angin kemenangan karena harga lebih agresif dan kemampuan manajemen baterai yang unggul.
Baca Juga:Menanti Infinix Note 60 Series: Chipset Gahar, Varian Beragam, dan Desain AtraktifNilai Lebih Sharp Aquos Sense 10: Jejak Desain Minimalis Jepang di Era Baru Ponsel Midrange
Tak hanya itu, ekosistem software Poco yang dikenal ringan serta minim bloatware juga berpengaruh besar pada kenyamanan penggunaan jangka panjang.
Keseluruhan detail tersebut menjadikan Poco C85 sebagai salah satu pilihan paling logis untuk pengguna yang ingin durabilitas harian, performa fungsional, serta harga ekonomis tanpa banyak kompromi.
Dengan kombinasi desain modern, baterai kuat, dan identitas produk yang jelas, Poco C85 lebih dari cukup untuk mereka yang mengutamakan efisiensi ketimbang gengsi perangkat premium.
Oleh sebab itu, smartphone ini muncul sebagai salah satu opsi terbaik di kelasnya pada tahun ini dan berpeluang besar memikat konsumen muda yang mendambakan perangkat ekonomis dan tahan banting.
