Senada, Ketua Dewan Pakar DPD PUI Kota Tasikmalaya Ichwan Shafa menyebut Milad ke-108 sebagai momentum pendewasaan organisasi.
Menurutnya, PUI harus terus konsisten dalam dakwah moderat dan penguatan pendidikan.
“PUI harus tetap menjadi pembina umat melalui dakwah yang mencerahkan dan relevan dengan tantangan zaman, serta menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembentukan karakter umat,” tuturnya.
Baca Juga:Nongkrong Tengah Malam di Kota Tasikmalaya Sambil Tenggak Miras Berujung Diamankan PolisiKapolres Kagok!
Ichwan juga menekankan pentingnya peran PUI sebagai perekat persatuan umat, dengan mengedepankan ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah di tengah dinamika perbedaan.
Selain itu, ia mendorong PUI untuk lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk menghadapi era digital dan globalisasi melalui inovasi program, penguatan sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi secara bijak.
“Nilai keislaman dan keumatan harus tetap dijaga, tetap istiqamah pada khittah perjuangan, dan terus memperjuangkan kemaslahatan umat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Pemuda PUI Kota Tasikmalaya Fikri Dikriansyah menyoroti peran PUI dalam menjawab persoalan kepemudaan, khususnya di bidang ekonomi.
Menurut Fikri, kontribusi PUI di sektor pendidikan sudah sangat nyata, namun ke depan perlu diperluas ke sektor pemberdayaan ekonomi pemuda.
“Banyak pemuda hari ini kebingungan mencari pekerjaan. Harapannya, PUI bisa menjadi solusi, terutama dalam penguatan ekonomi keumatan di kalangan pemuda,” katanya.
Ia berharap, di usia ke-108 tahun, PUI mampu menghadirkan program-program konkret yang menyentuh kebutuhan pemuda, sehingga peran organisasi semakin relevan dan dirasakan manfaatnya oleh generasi muda.
Baca Juga:AKBP M Faruk ke Klaten, AKBP Andi Datang dari Bareskrim: Pergantian Sunyi Kapolres di Kota Santri!Di Kota Tasikmalaya Hari Ini: Parkir Tanpa Karcis, Gratis di Video, Berbayar di Jalan!
Milad ke-108 PUI pun diharapkan menjadi titik penguatan agar PUI Kota Tasikmalaya semakin solid, adaptif, dan berdaya guna dalam menjawab tantangan umat ke depan. (rezza rizaldi)
