Milad ke-108 Jadi Momentum Konsolidasi PUI Kota Tasikmalaya Perkuat Dakwah dan Pendidikan

Milad ke-108 PUI Kota Tasikmalaya
Kemeriahan Milad ke 108 PUI di Kota Tasikmalaya, Minggu 21 Desember 2025. Rezza Rizaldi / Radar Tasikmalaya
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Milad ke-108 Persatuan Ummat Islam (PUI) menjadi momentum refleksi dan penguatan peran organisasi di tengah umat.

Di usia lebih dari satu abad, PUI Kota Tasikmalaya menegaskan fokus pada konsolidasi internal, penguatan dakwah, serta optimalisasi sektor pendidikan sebagai basis gerakan keumatan.

Ketua DPD PUI Kota Tasikmalaya Agus Setiawan menegaskan, peringatan milad tidak boleh berhenti pada perayaan angka usia, tetapi harus menjadi ruang internalisasi nilai dan semangat para pendiri PUI.

Baca Juga:Nongkrong Tengah Malam di Kota Tasikmalaya Sambil Tenggak Miras Berujung Diamankan PolisiKapolres Kagok!

“Milad ini bukan sekadar mengingat angka. Yang paling penting adalah bagaimana semangat para pendiri PUI bisa diwarisi dan diinternalisasi oleh kader, pengurus, dan seluruh jemaah,” ujarnya usai menghadiri Milad PUI ke-108 di Sekretariat DPD PUI Kota Tasikmalaya, Jalan Cinehel, Minggu 21 Desember 2025.

Agus menilai, PUI harus terus hadir sebagai wadah ladang amal dan sarana pengabdian yang nyata di tengah masyarakat.

Menurutnya, keberadaan PUI harus semakin dirasakan, dikenal, dan bermakna bagi umat.

Di tingkat daerah, Agus menyebut konsolidasi internal masih menjadi pekerjaan rumah utama.

Terutama dalam menyatukan kekuatan pengurus, anggota, dan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan PUI.

“Di Kota Tasikmalaya, PUI punya sekitar 23 sekolah dengan murid, guru, dan tenaga pendidik. Ini modal besar yang harus dikonsolidasikan agar menjadi kekuatan dakwah dan keumatan yang nyata,” katanya.

Selain konsolidasi, Agus menekankan pentingnya memperluas kiprah PUI di tengah masyarakat.

Baca Juga:AKBP M Faruk ke Klaten, AKBP Andi Datang dari Bareskrim: Pergantian Sunyi Kapolres di Kota Santri!Di Kota Tasikmalaya Hari Ini: Parkir Tanpa Karcis, Gratis di Video, Berbayar di Jalan!

Ia menyebut, meski PUI telah berusia lebih dari satu abad, tantangan organisasi ke depan menuntut peran yang lebih adaptif dan progresif.

“Kita ingin PUI terus berkarya, meningkatkan khidmah, dan memperluas peran di tengah masyarakat. Harapannya, PUI bisa terus berkembang seperti ormas-ormas besar lainnya,” harapnya.

Agus juga menyampaikan bahwa PUI Kota Tasikmalaya akan segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 18 Januari 2026 mendatang.

Musda tersebut sekaligus menandai akhir masa kepengurusannya.

“Mudah-mudahan kepengurusan ke depan bisa lebih agresif, lebih cepat berlari, dan meningkatkan kredibilitas PUI di tengah masyarakat,” ucapnya.

0 Komentar