Fikry menambahkan, pemilihan Kampus Universitas Perjuangan sebagai lokasi kegiatan karena kedekatannya dengan mahasiswa dan komunitas muda.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya solidaritas sosial di tengah situasi darurat kebencanaan.
“Kami ingin membangun kesadaran bahwa ketika ada musibah, kita tidak boleh diam. Sekecil apa pun bantuan, dampaknya sangat berarti,” katanya.
Dari kegiatan tersebut, panitia berhasil menghimpun donasi sebesar Rp7.624.106.
Baca Juga:AKBP M Faruk ke Klaten, AKBP Andi Datang dari Bareskrim: Pergantian Sunyi Kapolres di Kota Santri!Di Kota Tasikmalaya Hari Ini: Parkir Tanpa Karcis, Gratis di Video, Berbayar di Jalan!
Dana berasal dari partisipasi pengunjung, komunitas, serta kontribusi sukarela para pengisi acara dan relawan.
Seluruh donasi akan disalurkan melalui jalur distribusi yang telah dikoordinasikan panitia untuk kebutuhan warga terdampak bencana di Sumatera dan Aceh.
Aksi ini menegaskan bahwa kekuatan komunitas dan kreativitas di Kota Tasikmalaya mampu menjadi motor solidaritas kemanusiaan yang berdampak nyata, melampaui batas wilayah. (ayu sabrina)