Pohon Rawan Tumbang Terus Disisir BPBD Kota Tasikmalaya, Jalur Padat dan Kawasan Pasar Jadi Prioritas

pemangkasan pohon rawan tumbang di Kota Tasikmalaya
Petugas BPBD Kota Tasikmalaya melakukan pemangkasan pohon besar di Jalan RE Martadinata, Kamis 18 Desember 2025. firgiawan / radar tasikmalaya
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Risiko pohon tumbang di tengah cuaca ekstrem menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya.

Melalui tim Unit Reaksi Cepat (URC), BPBD terus melakukan pemangkasan pohon-pohon besar yang dinilai rawan membahayakan pengguna jalan.

Penyisiran dilakukan di sejumlah ruas jalan utama dan kawasan dengan aktivitas tinggi.

Baca Juga:AKBP M Faruk ke Klaten, AKBP Andi Datang dari Bareskrim: Pergantian Sunyi Kapolres di Kota Santri!Di Kota Tasikmalaya Hari Ini: Parkir Tanpa Karcis, Gratis di Video, Berbayar di Jalan!

Untuk meminimalkan gangguan lalu lintas, pekerjaan banyak dilakukan pada malam hari.

Koordinator Lapangan URC BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, mengatakan hingga Jumat 19 Desember 2025 sejumlah titik sudah ditangani.

Di antaranya Jalan Moh Hatta, Jalan RE Martadinata Baru, jalur dua Pasar Cikurubuk, kawasan HPKP Cikurubuk, serta Jalan dr Soekardjo.

“Setiap lokasi jumlah pohonnya berbeda. Sebagian besar dipangkas karena dahan sudah rapuh dan berpotensi tumbang, terutama saat hujan deras disertai angin kencang,” ujarnya.

Namun, pekerjaan belum sepenuhnya selesai.

BPBD masih akan melanjutkan penyisiran ke beberapa jalur lain yang dinilai berisiko tinggi, seperti kawasan RE Martadinata lama yang memiliki kepadatan pohon cukup tinggi, Padayungan, Jalan Elang Subandar, Jalan Ibrahim Ajie Indihiang, serta kembali ke Jalan Moh Hatta.

Salah satu jalur yang diperkirakan membutuhkan waktu lebih panjang adalah ruas Mashudi–Swaka.

“Untuk Mashudi–Swaka, kemungkinan tidak cukup satu minggu. Satu pohon saja bisa memakan waktu dua sampai tiga malam pengerjaan, sehingga bisa berlanjut ke awal tahun,” jelas Harisman.

Baca Juga:Geger! Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Tamansari Kota Tasikmalaya, ini KronologinyaKarcis Parkir di Kota tasikmalaya Tak Selalu Diberikan, Jukir Ungkap Problem Tarif dan Pengawasan

Ia menegaskan, pemangkasan ini merupakan langkah mitigasi untuk menekan potensi bencana di Kota Tasikmalaya.

BPBD juga mengimbau masyarakat agar proaktif melaporkan pohon yang terlihat condong atau dahan yang membahayakan lingkungan sekitar.

“Kami harap warga ikut berperan dengan segera melapor jika menemukan potensi bahaya, agar bisa segera ditangani sebelum terjadi insiden,” pungkasnya. (firgiawan)

0 Komentar