RADARTASIK.ID – Kekalahan AC Milan dari Napoli dengan skor 0-2 pada semifinal Supercoppa Italiana terus menuai sorotan tajam.
Salah satu kritik paling keras datang dari jurnalis Italia, Andrea Longoni, yang secara terbuka meminta manajemen Rossoneri segera berinvestasi pada bek kelas atas demi menyelamatkan musim yang kian mengecewakan.
Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, Longoni menilai laga melawan Napoli bukan sekadar kekalahan biasa, melainkan cerminan telanjang dari berbagai keterbatasan Milan saat ini.
Baca Juga:Ribut dengan Tangan Kanan Antonio Conte, Napoli Kutuk Tindakan Pelatih AC MilanAtalanta Jadi Batu Sandungan Inter Datangkan Marco Palestra, Juventus Incar Lorenzo Lucca
Menurutnya, pertandingan tersebut memperlihatkan betapa rapuhnya fondasi tim, baik dari sisi teknis, mental, maupun kualitas skuad secara keseluruhan.
“Musim AC Milan sejauh ini sangat mengecewakan,” tulis Longoni.
Ia menyoroti kegagalan Milan di berbagai kompetisi, mulai dari tersingkirnya Rossoneri di Coppa Italia pada laga besar pertama melawan Lazio, hingga penampilan buruk di Supercoppa.
Eliminasi dari Napoli dinilainya pantas, mengingat Milan tampil terlalu lemah dan tidak mampu memberikan perlawanan berarti.
Longoni menilai masalah utama Milan bukan hanya soal taktik, tetapi juga karakter tim.
Rossoneri disebut tampil tanpa energi, mudah goyah oleh situasi pertandingan, dan tidak menunjukkan reaksi ketika berada dalam tekanan.
“Milan lembek, kurang determinasi, dan terlalu mudah menyerah pada keadaan,” tulisnya dengan nada keras.
Situasi ini membuat posisi Massimiliano Allegri ikut disorot.
Baca Juga:Resmi! AC Milan Kontrak Anak Bungsu Ibrahimovic, Barcelona Amankan Permata La Masia dari Incaran Klub EropaPesan Inter untuk Juventus, AS Roma, dan Napoli: Siapkan Rp682 Miliar jika Inginkan Davide Frattesi
Longoni menilai sang pelatih kesulitan memulihkan performa pemain dan terlalu terpaku pada pendekatan taktis yang kaku.
Dampaknya terlihat jelas di semua lini, mulai dari lini tengah hingga depan. Namun, sektor yang paling mengkhawatirkan justru berada di lini pertahanan.
“Milan hampir selalu kebobolan dua gol per pertandingan,” papar Longoni, seraya menegaskan bahwa aspek inilah yang seharusnya paling membuat Allegri cemas.
Pertahanan yang rapuh membuat seluruh struktur permainan Milan mudah runtuh, terutama saat menghadapi tim dengan intensitas tinggi seperti Napoli.
Lebih jauh, laga semifinal tersebut juga dianggap membuka kembali luka lama terkait kebijakan transfer musim panas.
Longoni menyoroti perekrutan Koni De Winter, bek yang ditebus sekitar €20 juta (sekitar Rp340 miliar).
