Gasperini Ungkap Alasan Memilih Jadi Pelatih AS Roma dan Menolak Pianangan Juventus

Gian Piero Gasperini
Gian Piero Gasperini Foto: Tangkapan layar Instagram@officialasroma
0 Komentar

“Besok ada pertandingan besar. Kami akan bermain melawan Juventus dan ada peluang untuk menjaga jarak dengan mereka,” paparnya.

“Konsentrasi kami sangat tinggi, dan menyenangkan memainkan laga seperti ini dengan posisi klasemen saat ini. Untuk hal lain, masih ada waktu dan sekarang bukan momennya,” ujarnya sambil tersenyum.

Soal kondisi Paulo Dybala, Gasperini mengungkapkan bahwa sang bintang masih akan dievaluasi.

Baca Juga:Juventus dan AS Roma Siap Barter Pemain: Bryan Cristante Tukar Weston McKennieCocok dengan Filosofi Allegri, AC Milan Inginkan Duet Tarik Muharemovic dan Jay Idzes

“Kami akan mencobanya hari ini dan melihat apakah dia siap bermain sejak awal. Motivasi Dybala selalu tinggi, pemain seperti dia tidak pernah kekurangan motivasi. Tinggal kami lihat apakah kondisinya memungkinkan untuk tampil di level yang kami harapkan,” tuturnya.

Menutup konferensi pers, Gasperini memberikan pujian kepada skuad Roma. Ia menilai timnya telah tampil konsisten dalam 15 pertandingan terakhir.

“Saya tidak tahu apakah kami yang terkuat, tetapi para pemain tampil sangat baik di hampir semua laga, bahkan dalam pertandingan yang tidak kami menangkan. Hanya sedikit laga yang mengecewakan. Secara teknis tim ini berkembang pesat,” katanya.

Menurut Gasperini, kekuatan utama Roma terletak pada pertahanan yang solid dan kemampuan tim membangun permainan seiring berjalannya waktu.

“Kami jarang kebobolan, dan seiring pekan berjalan, tim ini selalu mampu mencetak gol. Itu tanda pertumbuhan yang nyata,” pungkasnya.

Laga melawan Juventus pun menjadi ujian penting bagi pilihan Gasperini, sebuah tantangan besar yang sejak awal memang ia cari di Roma.

0 Komentar