Gasperini Ungkap Alasan Memilih Jadi Pelatih AS Roma dan Menolak Pianangan Juventus

Gian Piero Gasperini
Gian Piero Gasperini Foto: Tangkapan layar Instagram@officialasroma
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Gian Piero Gasperini akhirnya mengungkap alasan di balik keputusannya menerima pinangan AS Roma, meski sempat menjalin komunikasi dengan Juventus.

Menjelang laga besar Juventus vs Roma di Allianz Stadium, pelatih asal Italia itu berbicara terbuka dalam konferensi pers dan menegaskan bahwa tantangan menjadi faktor utama dalam pilihannya.

Pertandingan big match Serie A tersebut akan digelar pada Minggu dini hari pukul 02.45 WIB, dengan tensi tinggi mengingat posisi kedua tim di papan klasemen.

Baca Juga:Juventus dan AS Roma Siap Barter Pemain: Bryan Cristante Tukar Weston McKennieCocok dengan Filosofi Allegri, AC Milan Inginkan Duet Tarik Muharemovic dan Jay Idzes

Gasperini sendiri menekankan Roma datang dengan modal positif setelah menorehkan performa meyakinkan dalam beberapa laga terakhir.

“Saya senang dengan bagaimana semuanya berjalan sejauh ini. Sekarang kami siap menghadapi pertandingan ini,” ujar Gasperini membuka konferensi pers.

Ia tak menampik kekuatan Juventus, namun menegaskan Roma datang dengan kepercayaan diri tinggi.

“Juventus adalah tim kuat dan selalu punya kemampuan untuk memperkuat diri. Dalam DNA mereka selalu ada niat untuk bermain demi kemenangan. Namun kami tiba di laga ini setelah tampil bagus melawan Como dan juga di Glasgow. Liga sekarang memasuki fase paling menarik,” lanjutnya.

Roma sendiri harus menghadapi beberapa kendala jelang laga penting ini.

El Aynaoui dan Evan Ndicka dipastikan absen karena membela negaranya di Piala Afrika, sementara Zeki Celik kembali tersedia usai menjalani sanksi larangan bermain.

Ketika ditanya soal kabar bahwa ia juga sempat didekati Juventus, Gasperini menjawab dengan jujur dan tanpa basa-basi.

“Saya memilih Roma karena lebih sulit,” katanya singkat namun tegas.

Baca Juga:Jurnalis Italia Minta AC Milan Beli Bek Kelas Atas: “Milan Lembek, Kurang Determinasi dan Mudah Menyerah"Gianluca Mancini Mengaku Mengidolakan Materazzi dan Paolo Maldini

“Saya puas dengan keputusan ini dan sekarang fokus sepenuhnya pada pertandingan besok,” tambahnya.

Soal absennya Ndicka dan potensi absennya Hermoso, Gasperini mengakui situasi tersebut cukup menyulitkan.

“Hermoso mengalami kelelahan otot dan kami berharap dia bisa pulih tepat waktu. Saya sebenarnya ingin mengubah tim sesedikit mungkin, tetapi absennya Ndicka memaksa kami melakukan beberapa percobaan. Jika Hermoso juga tidak bisa bermain, tentu akan semakin menyulitkan,” jelasnya.

Gasperini juga menolak membahas isu di luar pertandingan, termasuk spekulasi klasemen dan target jangka panjang.

0 Komentar