GARUT, RADARTASIK.ID – Kabupaten Garut menjadi salah satu wilayah yang menjadi tujuan wisata. Wilayah yang dijuluki Kota Dodol itu memiliki destinasi wisata yang beragam, mulai dari gunung, pantai, curug dan lainnya.
Beberapa destinasi wisata itu mulai dari kawasan Cipanas dan Darajat, Situ Cangkuang dan Siu Bagendit, Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, Pantai Rancabuaya, dan pantai-pantai lainnya.
Selanjutnya terdapat wisata alam Gunung Guntur, Gunung Sagara, Gunung Cikuray, dan Gunung Papandayan. Juga terdapat banyak objek wisata curug dan juga leuwi.
Baca Juga:Hadapi Libur Panjang Tahun Baru, Polres Garut Pantau Jalan RusakPungutan Retribusi Pasar di Tasikmalaya Wajib Dihentikan, Prosedur Penagihan DLH Cacat Administrasi
Karena menjadi salah satu daerah tujuan wisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut pun mulai melakukan persiapan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Salah satu fokusnya adalah penanganan pungli dan premanisme.
Dugaan pungli dan premanisme itu sebelumnya sempat terdengar di wilayah selatan Kabupaten Garut. Wakil Bupati Garut Putri Karlina pun mengaku telah melakukan rapat terkait penanganan pungli dan premanisme itu.
“Terkait dengan keamanan wisata selatan, karena kan dari lebaran tahun lalu banyak keluhan di Garut Selatan,” ucapnya, Kamis (18/12/2025).
Putri mengaku sudah mulai melakukan konsolidasi dengan desa-desa untuk menindak pungli-pungli yang terlalu parah. Itu akan diberantas terlebih dahulu.
Namun dirinya menyadari hal ini tidak bisa sekaligus. “Tapi kita masih melihat ya, mungkin tidak semuanya bisa selesai. Tapi sekali lagi, kita akan ada gerakan jaga wisata, terutama selatan,” katanya.
Ia mengatakan di wilayah objek wisata cipanas juga pihaknya telah melakukan penindakan terhadap pungli parkir. Itu yang sering membuat wisatawan tidak merasa nyaman saat berkunjung.
Putri berharap ke depan semua bisa selesai. Kawasan parkir jangan sampai jadi sengketa tidak jelas.
Baca Juga:Gandara Group Meluaskan Jejak Kebaikan, dari Tasikmalaya ke Pangandaran!Retribusi Sampah Pasar di Tasikmalaya Terindikasi Ilegal, Penentuan WR Cacat Administrasi
“Masalah pungli parkir (Cipanas) sudah mulai diberesin pelan-pelan, terutama kawasan parkir jangan sampai jadi sengketa gak jelas,” pungkasnya. (Agi Sugiana)