Dalam arahannya, Bupati menegaskan camat, lurah, dan kepala desa tidak diperkenankan bepergian ke luar daerah selama perayaan Natal dan Tahun Baru. “Saya minta camat dan lurah atau kepala desa tetap berada di wilayahnya masing-masing agar pelayanan dan pengamanan bisa berjalan optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah SH SIK menyampaikan bahwa jelang pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025, pihaknya telah menyiapkan 305 personel pengamanan. Personel tersebut ditempatkan di tempat ibadah serta pos-pos rawan kejahatan dan pelanggaran di wilayah Kabupaten Ciamis.
“Semua terlibat ada 305 dalam pelaksanaan pengaman Nataru, mulai dari Polri-TNI, Satpol PP, Dishub untuk mengantisipasi adanya kemacetan atau gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Itu untuk nantinya pengamanan Natal ada 8 titik Gereja, 6 titik tempat wisata, stasiun, dan terminal,” katanya.
Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!
Polres Ciamis juga telah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di Pos Pam Cihaurbeuti, Pos Pam Sindangkasih, Pos Pam Cisaga, Pos Pam Kawali, Pos Pam Imbanagara, Pos Yan Karangkamulyan, serta Pos Terpadu Alun-Alun Ciamis.
Pengamanan jalur difokuskan pada ruas-ruas rawan kepadatan, kecelakaan, dan bencana, khususnya Jalur Cihaurbeuti–Cisaga, Pamarican–Banjarsari, serta Ciamis–Cirebon, termasuk jalur penghubung ke Majalengka, Kuningan, Tasikmalaya, Pangandaran, Kota Banjar, hingga arah Cilacap, Jawa Tengah.
“Kita sudah siap antisipasi kerawanan-kerawanan untuk mengamankan Nataru tahun ini. Agar berjalan lancar dan aman,” pungkasnya. (riz)
