Di sisi lain, Milan justru terlihat rapuh saat bertahan, bahkan melawan tim promosi.
Fakta kebobolan dua gol dalam tiga pertandingan—melawan Cremonese, Torino, dan Sassuolo—menjadi sinyal bahaya jelang duel kontra Napoli.
Allegri disebut ingin memperbaiki koordinasi tanpa bola, khususnya dalam kerja sama Loftus-Cheek dengan Alexis Saelemaekers, jika sang gelandang tetap dimainkan.
Baca Juga:Daftar Bek Incaran Inter Milan untuk Gantikan Denzel Dumfries: dari Marco Palestra hingga Pedro PorroJoao Mario Minta Dijual, Juventus Incar Pierre-Emile Hojbjerg
Selain persoalan lini tengah, Allegri juga masih menyimpan tanda tanya soal peran Rafael Leao.
Winger Portugal itu belum tentu langsung menjadi starter dan bisa saja disiapkan sebagai pembeda di babak kedua.
Keputusan akhir Allegri akan menjadi kunci saat menghadapi napoli dini hari nanti.
Menurunkan Loftus-Cheek berarti menambah daya dobrak, tetapi berisiko membuka celah di lini belakang.
Sebaliknya, mencadangkannya bisa membuat Milan lebih solid, namun berpotensi kehilangan kreativitas di tengah lapangan.
