RADARTASIK.ID – Harga emas hari ini kembali bikin banyak orang penasaran karena terjadi pergerakan signifikan di pasar logam mulia, terutama menjelang akhir tahun 2025 yang biasanya menjadi momentum emas menunjukkan tren penguatan.
Dilansir dari berbagai sumber, data terbaru menunjukkan adanya peningkatan harga pada beberapa jenis emas batangan populer di Indonesia, mulai dari Antam, UBS, hingga Galeri 24 yang kini menjadi pilihan kuat masyarakat dalam mengamankan aset.
Peningkatan harga ini menjadi sinyal menarik bagi investor karena emas tetap menjadi instrumen yang relatif stabil di tengah fluktuasi ekonomi global.
Baca Juga:Punya Lahan 1 Hektar Kosong? Ini Tanaman yang Bisa Bikin Cuan Besar Tiap Tahun!OnePlus Ace 6T Resmi! Harga Mulai 6 Jutaan, Performa Gaming Tanpa Ampun
Kenaikan harga juga menjadi dorongan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan momentum aset aman untuk jangka panjang.
Menurut data yang tercatat pada Kamis, 18 Desember 2025, harga emas Antam 1 gram berada di angka Rp2.470.000 atau meningkat Rp6.000 dari perdagangan sebelumnya yang berada pada level Rp2.464.000.
Sementara itu, update harga buyback emas Antam ukuran 1 gram tercatat di angka Rp2.324.000, menandakan peluang besar bagi mereka yang ingin mencairkan aset.
Selain itu, harga emas UBS terbaru untuk ukuran 1 gram berada di angka Rp2.550.000 atau naik Rp13.000 dibandingkan harga sebelumnya di kisaran Rp2.537.000.
Untuk harga buyback UBS ukuran 1 gram, tercatat berada pada level Rp2.332.000 yang menunjukkan pergerakan positif bagi investor harian.
Tak hanya Antam dan UBS, harga emas Galeri 24 hari ini juga terpantau naik ke angka Rp2.504.000 atau mengalami peningkatan Rp34.000 dari harga sebelumnya di angka Rp2.470.000.
Harga buyback Galeri 24 ukuran 1 gram juga berada pada posisi Rp2.334.000, yang menjadi nilai tambahan bagi investor yang ingin meraih keuntungan cepat dari selisih harga.
Baca Juga:Moto G67 Power 5G: Tenaganya Galak, Layarnya Mulus, Stabil dipakai Main GameGokil! OnePlus Ace 6 Punya Layar 160Hz, Baterai Besar Dan Cepat Ngisi!
Dengan kenaikan beruntun di berbagai jenis emas ini, pasar kembali menunjukkan tanda optimisme bahwa logam mulia tetap menjadi pilihan menarik untuk perlindungan nilai.
Faktor global seperti ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang fluktuatif, hingga situasi geopolitik turut mendorong masyarakat menjadikan emas sebagai alternatif investasi yang lebih aman dibanding instrumen lain.
Di sisi lain, pembeli baru kini semakin tertarik masuk ke pasar karena melihat tren positif yang terjadi secara konsisten sepanjang tahun 2025.