RADARTASIK.ID – Cedera Denzel Dumfries berubah menjadi titik balik penting dalam musim Inter Milan.
Bek kanan asal Belanda itu akhirnya harus menjalani operasi pergelangan kaki di Klinik Fortius, London, setelah cedera yang semula tampak ringan justru berkembang menjadi masalah serius.
Benturan dengan Mattia Zaccagni pada 9 November lalu menjadi awal dari situasi yang kini memaksa Inter berpikir ulang soal kedalaman skuad.
Baca Juga:Joao Mario Minta Dijual, Juventus Incar Pierre-Emile HojbjergDesember 1899: Kelahiran AC Milan, Klub Besar yang Awalnya Cuma Punya Fans 50 Orang
Setelah 37 hari setelah insiden tersebut, Dumfries naik ke meja operasi. Ia kini diperkirakan menepi selama dua hingga tiga bulan, belum termasuk fase pemulihan lanjutan dan adaptasi kembali ke intensitas pertandingan.
Artinya, Dumfries berisiko baru kembali mendekati akhir musim dan Inter menyadari risiko ini dan mulai serius mempertimbangkan rekrutmen bek kanan baru pada bursa transfer Januari.
Musim panas lalu, Inter sebenarnya sudah mengantisipasi dengan mendatangkan Luis Henrique dari Olympique Marseille sebagai pelapis Dumfries.
Pemain Brasil yang baru berusia 24 tahun itu memang menunjukkan progres dalam beberapa pekan terakhir setelah periode adaptasi yang sulit.
Namun, performa yang belum sepenuhnya stabil membuat manajemen Nerazzurri menilai opsi tambahan tetap diperlukan, terutama untuk menjaga keseimbangan tim di Serie A dan kompetisi Eropa.
Nama pertama yang mencuat di Italia adalah Marco Palestra. Bek kanan kelahiran 2005 yang saat ini dipinjamkan Atalanta ke Cagliari itu dinilai punya potensi besar.
Namun, banderolnya sudah menyentuh €40 juta atau sekitar Rp680 miliar, angka yang dianggap terlalu tinggi untuk solusi jangka pendek.
Baca Juga:Napoli vs AC Milan: Conte Bawa Lukaku, Allegri Tinggalkan Santiago GimenezJurnalis Italia: Dumfries Paksa Inter Terjun ke Bursa Transfer, Tiga Kritik untuk Conte Jelang Napoli vs Milan
Alternatif yang lebih terjangkau adalah Idrissa Touré dari Pisa, tetapi Inter menyadari sang pemain masih minim pengalaman di level tertinggi karena baru menjalani musim pertamanya di Serie A.
Opsi kompromi yang lebih realistis adalah Brooke Norton-Cuffy milik Genoa.
Bek sayap kelahiran 2004 ini tampil impresif dalam 15 laga awal musim dan dinilai siap bersaing di level lebih tinggi.
Genoa mematok harga di kisaran €20–25 juta, setara Rp340–425 miliar, angka yang masih masuk dalam parameter Inter jika manajemen memutuskan investasi jangka menengah.
