Volume Sampah Turun, TPS Liar di Kota Tasikmalaya Tetap Jadi Langganan, kenapa?

volume sampah Kota Tasikmalaya
Kabid Pengelola Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, saat mengikuti aksi pembersihan TPS liar, Rabu 17 Desember 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya
0 Komentar

DLH menilai rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi faktor dominan maraknya TPS liar.

Meski begitu, peningkatan sarana prasarana dan sosialisasi tetap dilakukan setiap tahun.

“Faktor kesadaran masih dominan. Sarana prasarana terus kami tingkatkan dan optimalkan,” jelas Feri.

Baca Juga:Hipnotis Politik!Mata Sehat, Masa Depan Terlihat: Gerakan Dinkes Kota Tasikmalaya

Sosialisasi telah dilakukan ke sekolah, masyarakat, hingga tingkat RT, RW, dan kelurahan.

Namun, fakta bahwa titik TPS liar tidak bergeser dari tahun ke tahun menunjukkan persoalan pengelolaan sampah yang lebih struktural.

Tekanan persoalan semakin terasa jika dikaitkan dengan kapasitas pengelolaan sampah.

Dari total timbulan sampah sekitar 300 ton per hari, baru sekitar 18 persen yang berhasil dikelola. Padahal, target pengelolaan sampah Kota Tasikmalaya pada 2025 ditetapkan sebesar 30 persen. (ayu sabrina)

0 Komentar